Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo Beri Pesan ke Generasi Muda di Era Digital: Fokus Beri Dampak Positif
Advertisement . Scroll to see content

Kuliah Umum di Unpad, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

Jumat, 17 Maret 2023 - 20:58:00 WIB
Kuliah Umum di Unpad, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi
Mentan SYL memberikan kuliah umum bertajuk Pertanian Presisi Mendukung Pembangunan Pertanian Modern di Unpad, Bandung, Jumat (17/3/2023). (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus menggaungkan pertanian presisi dalam rangka pembangunan pertanian modern untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu kunci pendukung mewujudkan terobosan ini adalah keterlibatan generasi milenial, khususnya kaum mahasiswa yang memiliki semangat maupun gebrakan berinovasi dan melakukan perubahan dengan cara baru atau modern. Hal tersebut guna mengoptimalkan segala sumber daya, meminimalkan input, dan menciptakan hasil yang maksimal secara berkelanjutan.

"Pertanian presisi tentunya bukan cara bertani tradisional, tapi menggunakan teknologi modern. Pendekatanya dengan menggunakan digital sistem, smartphone, artificial intelligence untuk mendapatkan pengetahuan dan analisis tajam tentang strategi yang dilakukan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Kita juga menerapkan remote control, Robot Construction dan sebagainya," ujar Mentan SYL dalam memberikan kuliah umum bertajuk Pertanian Presisi Mendukung Pembangunan Pertanian Modern di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jumat (17/3/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Sistem pertanian presisi adalah solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selama masa Covid-19, hanya sektor pertanian yang mampu bertahan. Pertumbuhan ekonomi sektor lainnya mengalami penurunan. PDB Pertanian tumbuh tajam 16,24 persen. Bahkan nilai ekspor pertanian di masa Covid-19 naik. Di tahun 2021 sebesar Rp 625,04 triliun meningkat 38,69 persen dibanding 2022, bahkan nilai tukar petani (NTP) terus meningkat," tuturnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa dengan pertanian presisi, lahan pekarangan bisa dimanfaatkan untuk komoditas pertanian.

"Dengan pertanian presisi, lahan pekarangan bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan komoditas pertanian yang tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tapi menambah pendapatan," ucap Mentan SYL.

Mentan SYL menegaskan, urgensi pertanian presisi bagi kaum milenial, khususnya mahasiswa adalah bagaimana dapat terjun langsung di lapangan untuk bertani menggunakan teknologi modern dan mampu mengoptimalkan sumber daya alam secara optimal dari hulu hingga hilir.

Kampus Universitas Padjajaran memiliki ruang strategis untuk sama-sama mewujudkan pertanian presisi melalui penerarapan smart farming dan mencetak wirausaha muda yang mampu meningkatkan produksi, nilai tambah, serta kesejahteraan petani.

"Kami mengajak Universitas Padjajaran untuk ikut mengembangkan dan menyukseskan program Kementerian Pertanian, misalnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan kebun bibit. Penanganan pasca panen dapat dibangun lebih modern dan efisien. Kita libatkan mahasiswa dalam penerapan teknologi budidaya, pendampingan dan pengawasanya. Kita harapkan ini menjadi ruang belajar bagi mahasiswa untuk mulai menjadi petani modern yang sukses sekaligus pengusaha di bidang pertanian," tuturnya.

Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti menegaskan, pihaknya mendukung program terobosan Kementan, khususnya mewujudkan pertanian presisi dalam meningkatkan produksi dan mendorong kaum milenial terjun ke sektor pertanian.

Pertanian presisi adalah sebuah kebutuhan bagi kaum mahasiswa saat ini karena berpikir dan bertindak milenial sehingga akrab dengan teknologi.

"Dengan pertanian presisi ini mahasiswa tidak hanya menguasai teknologi, tapi bisa juga menjadi enterprenuership bidang pertanian. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kuliah umum tentang pertanian presisi ini," ujar Prof Rina Indiastuti.

Pihaknya juga menuturkan, Unpad siap mendukung program riset dan lainnya untuk mewujudkan pertanian presisi. 

"Fakultas Pertanian Unpad adalah fakultas yang tua, tentunya memiliki banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Terkini memiliki teknologi meningkatkan produktivitas padi naik tajam. Oleh karena itu, kami siap mendukung program riset dan lainnya untuk mewujudkan pertanian presisi," katanya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut