Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Jumlah Pengungsi Bencana Sumatera Tembus Lebih dari 1 Juta Jiwa
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungi Korban Bencana di Solok Selatan dan Sigi, Kepala BNPB Pastikan Negara Hadir

Sabtu, 14 Desember 2019 - 21:38:00 WIB
Kunjungi Korban Bencana di Solok Selatan dan Sigi, Kepala BNPB Pastikan Negara Hadir
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lentjen TNI Doni Monardo berdialog dengan warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

SIGI, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lentjen TNI Doni Monardo melakukan serangkaian kunjungan kerja ke wilayah bencana. Pertama, Doni mengunjungi korban bencana banjir di Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).

Kunjungan kedua, Doni terbang ke Palu dan langsung meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kunjungan ke kedua lokasi bencana tersebut untuk memastikan negara hadir di tengah warganya yang tertimpa musibah.

"Kehadiran saya di sini untuk memastikan negara hadir, ketika warga Indonesia menjadi korban bencana alam dan harus memberikan perhatian penuh," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2019).

Dalam sambutannya, Doni mengucapkan belasungkawa dari Pemerintah Pusat dan turut berduka cita atas bencana di Bolapapu. Dia meminta masyarakat kuat dan tabah serta terus menjaga persatuan dan kebersamaan.

Doni menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan BNPB agar meningkatkan upaya pencegahan bencana. Terkait hal itu, dia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga alam dan mematuhi aturan untuk tidak merusak hutan.

"Jagalah alam supaya Alam menjaga kita," ujar mantan danjen Kopassus TNI AD ini.

Turut mendampingi Doni ke lokasi bencana, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Wakil Gubernur Rusli Dg. Pala, Bupati Sigi Irwan Lapata, Deputi BNPB, Tenaga Ahli BNPB, Kalaksa BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota Sulteng, Danrem 132/Tadulako, pejabat gubernuran dan Polda Sulteng.

Doni juga meminta masyarakat menghentikan aktivitas penebangan pohon liar. "Kita harus jaga bersama-sama, bencana adalah urusan bersama, setop tebang pohon liar," ujarnya. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lentjen TNI Doni Monardo menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: ist)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lentjen TNI Doni Monardo menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: ist)

Pada kesempatan yang sama, BNPB juga memberikan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp500.000.000 kepada Bupati Sigi dan menyerahkan bantuan Rendang 200 kg dari Gubernur Sumatra Barat untuk masyarakat korban Bencana. BNPB juga memberikan bantuan senilai Rp2 Miliar untuk penyediaan bibit pohon siap tanam.

Doni berharap, pemberian bantuan berupa bibit pohon itu agar tidak terjadi lagi banjir dan longsor. Nantinya, TNI akan membantu masyarakat setempat menanam bibit pohon tersebut.

Bupati Sigi, Irwan Lapata menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB atas perhatiannya meninjau langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana Bolapapu. Bupati Sigi meminta masyarakat agar mematuhi aturan untuk terus menjaga Alam.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan, sebelum bencana yang terjadi beberapa hari lalu, pada 2012 juga terjadi bencana yang sama. "Saya mengimbau masyarakat agar terus menjaga alam jangan melakukan perambahan hutan dan mematuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Berdasarkan data sementara, dua orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Yan Cristison Memberi (51/L) dan Rizky Bambarehi (8/L). Sejumlah 218 KK/707 jiwa terdampak dan 60 KK mengungsi. Kerugian materiil, 50 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah rusak berat dan 1 gereja terendam.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut