Kuota Jemaah Haji Indonesia 100.051 Orang, Partai Perindo Minta Pelayanan Maksimal

JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo bersyukur atas kepastian jumlah kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia pada musim haji 1443 H/2022 sebesar 100.051 orang. Jumlah itu sekitar 50 persen dari kuota haji saat sebelum Pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah kita bersyukur akhirnya Indonesia mendapatkan kepastian berangkat haji dengan jumlah kuota 100.051 jemaah tahun ini," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan, H Abdul Khaliq Ahmad, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga

10 Negara dengan Jet Tempur Terbanyak Tahun 2025: AS Nomor 1 tapi Dikejar China

Kepastian waktu pemberangkatan calon jemaah haji ditetapkan oleh Kementerian Agama dengan Kloter (kelompok terbang) Pertama pada 4 Juni 2022 mendatang. Mereka yang diberangkatkan adalah calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya pada 2020.

Meski demikian, Abdul Khaliq mengingatkan agar biaya haji tidak memberatkan. Selain itu, pelayanan diminta maksimal.

"Meski pada tahun ini ada kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 39.886.009 per jemaah, namun tidak memberatkan jemaah karena selisih kenaikan ditanggulangi dari nilai manfaat Dana Setoran Haji yg dikelola oleh BPKH," katanya.

Partai Perindo menyerukan agar kualitas pelayanan terhadap calon jemaah haji lebih optimal, terutama dalam hal transportasi, akomodasi dan konsumsi, serta keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan calon jemaah haji dalam beribadah selama di Tanah Suci.

"Untuk itu, kita meminta agar para petugas haji fokus pada tugas pelayanan yg diemban dan tidak perlu ikut melaksanakan ibadah haji sebagaimana layaknya jemaah haji," katanya.

"Semoga menjadi Haji Mabrur dan kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat wal afiat. Mereka diharapkan mampu memberikan konstribusi terbaiknya bagi pembangunan bangsa dan negara, terutama dalam pembentukan karakter yang sangat penting bagi kalangan milenial dan generasi Z di Indonesia," tambahnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq