Kutip KH Said Aqil Siraj, HT Ungkap 5 Syarat Pemimpin yang Ada pada Mahfud MD

PROBOLINGGO, iNews.id - Partai Perindo menggelar Sholawat Persatuan Indonesia di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023) malam. Dalam sambutan pembukaan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak para hadirin untuk ikut memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Turut hadir dalam Sholawat Persatuan Indonesia, Cawapres Mahfud MD, Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi serta beberapa tokoh lain.

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Pada kesempatan itu HT teringat pesan guru bangsa sekaligus mantan pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat mengisi tausiyah di Sidoarjo pada 2 Desember lalu.

"Saya kutip ini. Saya kutip pada waktu sholawatan di Sidoarjo, tanggal 2 Desember lalu. Saya kutip pada waktu itu yang memberikan tausiyah itu adalah KH Said Aqil Siraj, tahu semua kan? Tahu mantan Ketua PBNU dua periode dan tokoh PBNU dan tentunya tokoh nasional," kata HT.

TGB Sebut Mahfud MD Sosok yang Mampu Selesaikan Masalah Bangsa

"Beliau bilang begini, 'Saya rekomendasikan Pak Mahfud jadi Wakil Presiden RI Tahun 2024.' Bilang begitu Beliau," tuturnya, lagi.

KH Said Aqil, lanjut HT, menilai Mahfud telah memenuhi lima syarat untuk menjadi pemimpin.

Debat Cawapres, TPN: Mahfud MD Juara, Gibran Kelihatan Menghafal dan Normatif

Syarat pertama, kata HT, seorang pemimpin harus memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.
"Pemimpin harus ilmu pengetahuannya tinggi. (Pak Mahfud gelarnya) profesor, doktor. Tinggikan? Tinggi," ujar HT.

Tak hanya gelar akademik yang tinggi, Mahfud juga memiliki pengalaman mumpuni. Terbukti, Mahfud pernah mendapat amanah menjabat di tiga cabang kekuasaan sekaligus, yakni eksekutif, legislatif, hingga yudikatif.

"Bukan hanya akademisnya, pengalamannya (Pak Mahfud) pernah menteri zaman Gud Dur. Waktu Gus Dur presiden, Pak Mahfud sudah menteri, menhan pernah, menteri kehakiman dan HAM pernah. Terus anggota DPR, pernah. Kemudian yang berikutnya pernah Ketua MK juga. Nah sekarang Menko Polhukam," tutur HT.

"Jadi ilmu pengetahuan tinggi, baik akademis maupun secara pengalaman, riwayat hidup, pekerjaan," ucapnya.

Syarat kedua, lanjut HT, seorang pemimpin harus adil.

"Adil enggak Beliau?" tanya HT kepada para hadirin yang dijawab serempak, "Adil."

HT melanjutkan kutipan KH Said Aqil, syarat ketiga pemimpin tidak boleh tamak. Mahfud MD tak pernah memperlihatkan kemewahan selama memegang jabatan publik.

"Pak Mahfud, dengan kedudukannya 20 tahun lebih, dengan kedudukan yang tinggi, dengan kekuasaan yang besar, sampai hari ini sangat sederhana. Betul?" ucap HT.

"Tahu tidak, anak Beliau, putri Beliau nomor 2, dokter di sini (Probolinggo) sama suaminya. Ada yang tahu tidak? Dokter Vina Amalia, bekerja di RSUD. Bayangin, bapaknya Menko Polhukam, anaknya dokter di RSUD. Ya jadi memang Beliau pemimpin yang amanah," tutur HT.

Syarat pemimpin keempat, sambung HT, seorang pemimpin itu harus berani. Dia tak meragukan integritas Mahfud MD yang dikenal sebagai pendekar hukum.

Selanjutnya, syarat kelima, pemimpin harus sehat mental, jasmani, dan ruhani.

"Jadi saya minta tolong, kalau Pak Mahfud berjuang untuk rakyat Indonesia, harus bisa jadi wakil presiden. Harus dijadikan dulu, betul tidak? Harus jadi dulu baru bisa berjuang buat kita semua, buat rakyat Probolinggo," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono