Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selesai Diperiksa, 74 Pria Pesta Gay di Puncak Bogor Dipulangkan
Advertisement . Scroll to see content

Kutuk Keras Pesta Gay di Puncak Bogor, MUI Jabar Minta Pelaku Ditindak Tegas

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:41:00 WIB
Kutuk Keras Pesta Gay di Puncak Bogor, MUI Jabar Minta Pelaku Ditindak Tegas
Ilustrasi pasangan gay gelar pesta di Villa Puncak Bogor. MUI Jabar meminta para pelaku ditindak tegas dengan pidana.(Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) meminta polisi menindak tegas para pelaku pesta gay di Puncak, Kabupaten Bogor dengan sanksi pidana. MUI juga mengutuk keras pesta gay yang dilakukan 75 peserta itu.

Sekretaris Umum MUI Jabar KH Rafani Akhyar mengatakan, tindakan tegas kepada para pelaku akan memberikan efek jera. Apalagi sebagian dari pelaku terbukti positif HIV. Kondisi ini membahayakan dan mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat banyak.

"Dari hasil pemeriksaan sudah ada yang terindikasi HIV. Coba nanti kalo sudah di pemeriksaan berikutnya betul ada yang positif, ini kan udah menandakan bahaya. Perilaku menyimpang ini mengancam masyarakat," ujar Rafani, Rabu (25/6/2025).

Sekretaris MUI Jabar menuturkan, polisi harus tegas memproses hukum para gay yang menggelar pesta di Puncak Bogor. Sebab, para pelaku telah melanggar nilai-nilai agama, hukum positif, dan moral masyarakat.

"Jelas, ini kan pesta yang menginjak-injak nilai moral ya. Itu udah pelanggaran lah jelas. Tinggal nanti aparat hukum menerapkan pasal-pasal apa kepada mereka. Karena ini intinya merusak moral bangsa," tuturnya.

Menurut Rafani, sampai saat ini belum pernah ada proses hukum terhadap para pelaku pesta gay. Padahal aparat telah beberapa kali menggerebek pesta serupa tapi para pelaku lolos dari jerat hukum.

Gubernur Jabar Harus Bersuara

MUI Jabar juga meminta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersuara mengecam perilaku menyimpang tersebut. Dengan begitu, masyarakat diharapkan lebih berani melaporkan penyimpangan perilaku tersebut.

"Pak gubenur juga menurut saya harus bersuara karena itu kan di Jabar. Jadi saya mendesak betul pak gubernur harus tegas. Kami dukung kalo pak gubenur bertindak tegas terhadap perilaku menyimpang ini," kata Rafani Akhyar.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor telah melakukan pemeriksaan terhadap 75 orang yang digerebek pada acara family gathering yang diduga merupakan pesta gay, Minggu (22/6/2025). Hasil pemeriksaan, sebanyak 30 orang reaktif HIV dan 45 orang non reaktif HIV dan beberapa reaktif sifilis.

"Dari 75 yang diperiksa, terjaring kita periksa sebagian ada reaktif HIV, ada reaktif sifilis," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dr Fusia Meidiawaty saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut