Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekening Diskotek Valhalla yang Diduga Bisnis Ivan Sugianto Diblokir, Ada Dugaan Judol
Advertisement . Scroll to see content

Kuwu Desa Klaim Sawer di Diskotek Pakai Uang Pribadi, Bupati Cirebon Ingatkan Etika Pejabat

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:29:00 WIB
Kuwu Desa Klaim Sawer di Diskotek Pakai Uang Pribadi, Bupati Cirebon Ingatkan Etika Pejabat
Bupati Cirebon, Imron bereaksi atas viralnya video Kuwu Desa Karangsari, Casmari di diskotek . (Foto: Muslimin).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id - Bupati Cirebon, Imron bereaksi atas viralnya video Kuwu Desa Karangsari, Casmari di diskotek Tuparev, Kabupaten Cirebon. Camsari tampak menyawer DJ Nathalie Holscher dan sejumlah pengunjung lainnya.

Aksi yang viral di media sosial tersebut dinilai Imron sebagai bentuk perilaku yang kurang pantas ditunjukkan oleh seorang pemimpin desa di ruang publik. 

Meskipun tidak ditemukan indikasi penggunaan uang negara, kata dia seorang pejabat publik tetap harus menjaga etika. “Sebagai pemimpin, bukan cuma persoalan pakai uang pribadi atau tidak. Ini soal etika,” ujar Imron, Jumat (13/6/2025).

Dia mengingatkan, jabatan publik seperti kuwu membawa konsekuensi untuk menjadi teladan di masyarakat. Pejabat publik, lanjut dia harus mampu menjaga diri dan memahami batasan.

“Jadi bukan soal salah atau benar, tapi soal etika hidup. Jaga perilaku, apalagi kita ini tokoh masyarakat,” katanya.

Sementara, terkait potensi pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang, dia memastikan bahwa audit terhadap perangkat desa tetap dilakukan secara rutin oleh inspektorat. 

Selain itu dia juga menekankan pentingnya kesadaran pribadi para pejabat untuk menjaga martabat dan nama baik institusi. “Setiap tahun ada audit, itu rutin. Tapi ini lebih ke arah introspeksi diri. Bukan hanya kuwu, semua pejabat publik harus tahu batas dalam bertindak,” katanya.

Menurutnya, awal mengetahui aksi Kuwu tersebut dari pemberitaan media. Meski dilakukan dengan uang pribadi, dia tak menampik bahwa aksi seperti itu bisa memicu pertanyaan publik dan berpotensi merusak citra pemerintahan desa.

“Kalau nyawernya kecil dan hanya sekali mungkin tidak terlalu jadi sorotan. Tapi kalau sering dan besar-besaran, masyarakat bisa salah paham,” ucapnya.

Sementara itu , Kuwu Desa Karangsari, Casmari membenarkan bahwa pria dalam video tersebut merupakan dirinya. Dia mengaku, aksinya dilakukan secara spontan. 

"Iya, itu saya. Kalau di diskotek, suasananya memang bikin pusing, jadi ya begitu," kata Camsari, Rabu (11/6/2025).

Meski menimbulkan kontroversi, Casmari menegaskan bahwa uang yang digunakan merupakan milik pribadinya, bukan dari Dana Desa. 

"Itu uang saya pribadi. Saya punya banyak usaha, rumah lebih dari satu, mobil tiga. Alhamdulillah, saya lebih dari cukup," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut