Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA
Advertisement . Scroll to see content

Lacak Aset Koruptor di Hong Kong, KPK Ajak ICAC Kerja Sama

Senin, 25 Februari 2019 - 21:56:00 WIB
Lacak Aset Koruptor di Hong Kong, KPK Ajak ICAC Kerja Sama
Wakil Ketua KPK Loade M Syarif dengan Direktur ICAC Simon Peh di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perburuan aset para koruptor yang ditanamkan di Luar Negeri, terutama Hong Kong dikumandangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, lembaga antirasuah tersebut, menjalin kerja sama dengan KPK Hong Kong yakni Independent Commission Against Corruption (ICAC) guna melacak aset-aset para koruptor.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara pimpinan KPK Loade M Syarif dengan Direktur ICAC Simon Peh di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

"Itu justru salah satu tujuan utama dari pertemuan kami hari ini (membahas pelacakan aset). Beliau bertukar pikiran dengan kami untuk berbagai isu. Isu pertama tentang pendidikan. Kedua tentang bagaimana menangani korupsi khususnya di sektor privat. Ketiga adalah kerja sama internasional," katanya.

Laode mengungkapkan, pihaknya juga akan memenuhi undangan simposium yang diadakan ICAC pada Mei mendatang. Dari ICAC, kata Laode, KPK belajar menggunakan sejumlah metode terkait penanganan korupsi di sektor swasta dan perbankan modern.

"Kami akan belajar mendalam mengenai isu korupsi di sektor swasta dari Hong Kong. Mereka juga sudah berpengalaman menangani kasus korupsi yang melibatkan sistem perbankan modern. Misalnya dalam hal pencucian uang di institusi keuangan," imbuh Laode.

Dalam kesempatan yang sama, Simon Peh menjelaskan, pihaknya sangat senang dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan KPK Indonesia dalam isu penanganan korupsi.

"Seperti yang telah dikatakan oleh pimpinan KPK (Laode), kami memiliki kerja sama yang baik di masa mendatang dan meningkatkan kemampuan kapasitas dari pegawai," kata Simon.

Dia juga berharap ke depannya kerja sama dalam upaya pemberantasan korupsi dapat lebih erat di masa depan. Menurut dia, masifnya kejahatan korupsi perlu diberantas bersama seluruh masyarakat.

ICAC juga berkomitmen membantu dalam segi pengalaman dan kemampuan terkait metode pemberantasan korupsi. "Kami berharap ke depannya kita bisa bertukar pengalaman, kemampuan, dan lainnya sehingga ke depannya kita bisa mendapatkan manfaat bersama dalam membangun kualitas SDM (sumber daya manusia)," ujar Simon.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut