Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ricuh Penertiban PKL di Kawasan Wisata Puncak Cisarua, 2 Satpol PP Terluka
Advertisement . Scroll to see content

Laga Final MMA Putri Bangkalan Vs Malang Ricuh, Official Nyerbu Masuk Arena

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:19:00 WIB
Laga Final MMA Putri Bangkalan Vs Malang Ricuh, Official Nyerbu Masuk Arena
Laga final cabang olahraga MMA putri antara tim Kabupaten Bangkalan dan Kota Malang dalam ajang Porprov Jatim berujung ricuh, Selasa (24/6/2025). (Foto: Taufik Syahrawi).
Advertisement . Scroll to see content

BANGKALAN, iNews.id – Laga final cabang olahraga MMA putri antara tim Kabupaten Bangkalan dan Kota Malang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) berujung ricuh, Selasa (24/6/2025). Tim Bangkalan memilih untuk walk out (WO) dari arena pertandingan karena merasa dirugikan oleh keputusan wasit dan menuding panitia penyelenggara bertindak tidak profesional.

Kericuhan bermula saat laga memasuki ronde terakhir. Dari perhitungan poin sementara, atlet Bangkalan unggul atas lawannya dari Kota Malang. Situasi memanas ketika atlet Bangkalan menerima pukulan di wajah dan dua pukulan lanjutan di bagian belakang kepala, yang jelas tergolong pelanggaran. 

Wasit sempat menghentikan pertandingan untuk evaluasi. Di tengah jeda, sejumlah official Kota Malang tiba-tiba masuk ke dalam arena, merayakan seolah pertandingan telah dimenangkan oleh atlet mereka. Tak hanya selebrasi, mereka juga diduga mengintimidasi wasit agar segera mengumumkan kemenangan.

Perangkat pertandingan berusaha mengusir para official dari arena. Di sisi lain, official dari tim Bangkalan yang terpancing emosi nyaris ikut masuk ke dalam arena namun berhasil dicegah. 

Tak lama kemudian, wasit menyatakan atlet Kota Malang menang KO, sebuah keputusan yang langsung diprotes keras oleh tim Bangkalan.

Ketua KONI Bangkalan, Fauzan Jakfar menyesalkan insiden tersebut. Dia menyebut tindakan intimidasi terhadap wasit dan dua pukulan di belakang kepala sebagai bentuk pelanggaran serius dan tidak sportif.

“Kami dari Bangkalan mengajukan protes resmi,” ujar Fauzan.

Meski kecewa, tim Bangkalan memilih menempuh jalur protes resmi ke KONI Provinsi Jatim dan membawa pulang seluruh atlet mereka dari arena pertandingan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut