Laksamana Wanita Pertama di Dunia Ternyata Berasal dari Indonesia, Sudah Tahu?
JAKARTA, iNews.id - Sosok laksamana wanita pertama di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Dalam sejarah maritim Indonesia, terdapat sosok laksamana wanita yang menjadi simbol keberanian dan kepahlawanan. Dialah Laksamana Malahayati, seorang pahlawan wanita yang memainkan peran penting dalam melawan penjajah di masa lalu.
Laksamana Malahayati adalah seorang pahlawan wanita yang berperan penting dalam sejarah perjuangan melawan penjajah di wilayah Aceh, Kesultanan Aceh Darussalam, pada abad ke-16.
Ia merupakan keturunan berdarah biru yang memegang jabatan penting di Kesultanan Aceh, yakni sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
Malahayati memiliki seorang ayah yang juga seorang laksamana angkatan laut yang bernama Mahmud Syah. Dari sinilah ia mewarisi semangat juang dan kecintaannya terhadap angkatan laut.
Laksamana wanita pertama di dunia ini lahir di Aceh pada abad ke-16. Sejak muda, ia memiliki semangat juang yang kuat dan tekad untuk melawan penjajah yang ingin menguasai wilayah tersebut.
Malahayati memulai perjuangannya setelah suaminya gugur dalam pertempuran melawan penjajah. Dia tidak menyerah pada keadaan dan mengambil alih kepemimpinan pasukan Aceh dengan keberanian dan kebijaksanaan yang luar biasa.
Kematian sang suami membuat ia bertekad membentuk suatu pasukan yang berisikan para janda yang ditinggal suaminya gugur dalam pertempuran yang diberi nama pasukan Inong Balee.
Laksamana Malahayati terkenal karena keahliannya dalam pertempuran laut. Ia memimpin pasukan Aceh menggunakan kapal perang tradisional Aceh yang disebut dengan jong.
Dalam pertempuran laut, Malahayati menggunakan strategi yang cerdas dan taktik yang terampil untuk melawan armada Belanda yang jauh lebih besar dan kuat. Keberhasilannya dalam melancarkan serangan mendadak dan menghancurkan kapal-kapal Belanda mengakibatkan kerugian besar bagi penjajah.
Selain menjadi seorang pejuang yang tangguh, Laksamana Malahayati juga menunjukkan kualitas diplomatik yang luar biasa. Ia menjalin hubungan dengan negara-negara lain untuk memperoleh dukungan dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Kedewasaan dan kecerdasannya dalam berdiplomasi membantu memperkuat posisi Aceh dalam perjuangan melawan penjajah.
Warisan Laksamana Malahayati sangat berarti dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan simbol kekuatan wanita dalam pertempuran dan telah membuktikan bahwa wanita memiliki peran penting dalam mempertahankan kedaulatan negara. Prestasinya sebagai laksamana wanita pertama di Indonesia membangkitkan semangat juang dan kebanggaan nasional. Karena pengabdiannya yang luar biasa, Malahayati dihormati sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Editor: Komaruddin Bagja