Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Besar Magnitudo 6,1 Guncang Supiori Papua
Advertisement . Scroll to see content

Laksamana Yudo Pastikan TNI Tegas tapi Humanis di Papua: yang Ganggu Ya Kita Tangkap

Selasa, 20 Desember 2022 - 11:09:00 WIB
Laksamana Yudo Pastikan TNI Tegas tapi Humanis di Papua: yang Ganggu Ya Kita Tangkap
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (dok. Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan TNI akan bersikap humanis tetapi tegas di Papua. Pemerintah juga memajukan penegakan hukum di Papua.

"Harus tegas tapi tetap humanis, tentunya kita lebih ke memajukan penegakan hukum, yang mengganggu masyarakat ya kita tangkap, kita serahkan ke Polri," kata Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya TNI tetap melaksanakan operasi teritorial di Papua. TNI juga akan membantu polisi dalam penegakan hukum di sana.

"Kalau penegakan hukum tentunya kita membantu polisi," ujar Yudo.

Yudo mengungkapkan masyarakat Papua membutuhkan dukungan pemerintah dan aparat. TNI terus mendorong supaya aktivitas sosial di Papua bisa terus berjalan.

"Masyarakat di sana membutuhkan dukungan kita, sekolah-sekolah katanya banyak yang gurunya meninggalkan tempat, angkutan umum yang kurang kita bantu, supaya aktivitas sosial masyarakat bisa berjalan," kata Yudo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pendekatan humanis yang akan diterapkan Laksamana Yudo di Papua. Namun, Jokowi meminta agar pendekatan humanis itu juga diikuti dengan ketegasan sehingga ketertiban di Papua bisa dijaga.

"Memang harus tegas. Kalau kita nggak tegas, di sana KKB selalu berbuat seperti itu, ya nggak akan selesai-selesai masalahnya," ujar Jokowi, Senin (19/12/2022).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut