Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Kebakaran Panti Jompo, 12 Lansia Tewas karena Tak Bisa Berjalan
Advertisement . Scroll to see content

Lansia di Tangerang Cabuli Bocah 4 Tahun, Ibu Korban Lapor Polisi

Selasa, 13 Juni 2023 - 07:26:00 WIB
Lansia di Tangerang Cabuli Bocah 4 Tahun, Ibu Korban Lapor Polisi
Lansia di Tangerang cabuli anak 4 tahun (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - AR (65) dilaporkan melakukan pelecehan terhadap seorang anak perempuan yang berusia 4 tahun di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Anak perempuan tersebut adalah tetangganya sendiri.

Tindakan bejat AR tersebut tidak berhenti di situ. Setelah tindakannya terbongkar, AR mencoba memberikan uang kepada keluarga korban sebagai upaya damai, tetapi ditolak.

Ibu korban RR, mengungkapkan bahwa tindakan bejat AR terungkap setelah anaknya mengeluh sakit pada bagian kelaminnya pada bulan April 2023. Pada saat itu, anaknya baru saja pulang dari rumah AR.

"Iya, anak saya pulang dari rumahnya (pelaku) dan mengeluh sakit pada bagian kemaluannya," ujarnya, Selasa (13/6/2023).

RR kemudian membawa anaknya ke klinik untuk diperiksa. Dokter memberitahu AR bahwa terdapat luka pada kelamin anaknya.

"Dokter meminta saya melaporkan ke polisi karena ada luka pada bagian kelamin," kata RR.

Mendengar hal tersebut, RR sangat terkejut. Dia langsung mengonfrontasi AR mengenai perbuatannya terhadap anaknya. Namun, AR membantah dan mengklaim bahwa dia hanya membersihkan kotoran setelah anaknya buang air kecil.

"Tidak mungkin, karena dia selalu mencuci belakang setelah anak buang air. Anak saya juga mengatakan bahwa dia tidak buang air kecil atau buang air besar saat diajak makan," ungkapnya.

Setelah itu, RR melaporkan tindakan bejat AR kepada Polres Metro Tangerang Kota pada bulan April 2023.

Setelah dilaporkan, AR mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Ia juga mencoba memberikan sejumlah uang kepada keluarga korban sebagai tanda perdamaian. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh keluarga korban. Mereka menginginkan AR dihukum karena perbuatannya yang merusak masa depan anak RR.

"Pada sekitar tanggal 24 April 2023, pelaku sudah meminta maaf sambil membawa sejumlah uang," kata RR.

Setidaknya, AR telah mencoba memberikan sogokan kepada keluarga korban sebanyak tiga kali, tetapi selalu ditolak.

"Sudah tiga kali orang tua saya ditawari uang, sedangkan saya pribadi hanya sekali ditawari (uang)," ujarnya.

RR juga menambahkan bahwa AR adalah pemilik kontrakan tempat tinggal ibunya. Namun, setelah tindakan bejat AR terbongkar, RR dan ibunya tidak tinggal lagi di kontrakan tersebut.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut