Lanudad Gatot Subroto Layani Penerbangan Komersial Akhir Maret 2019
JAKARTA, iNews.id – TNI Angkatan Darat menyambut baik keinginan masyarakat agar Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung dapat melayani penerbangan komersial. Rencana operasional itu diharapkan membantu konektivitas serta pembangunan daerah-daerah di wilayah Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya menuturkan, rencana operasional penerbangan sipil di Lanudad Gatot Subroto dibahas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menerima audiensi Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan serta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjenhubud) Kemenhub di Mabesad, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Pertemuan ini merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya yang dilakukan tempat sama pada Selasa (15/1/2019). Pada pertemuan pekan lalu, KSAD menghendaki agar dalam rapat hari ini dibahas tentang kesiapan pangkalan udara milik TNI AD ini untuk melayani penerbangan komersial.
“Pada kesempatan ini KSAD menerima paparan rencana pengoperasian Lanudad Gatot Subroto dari berbagai pihak terkait, khususnya dari Ditjen Perhubungan Udara,” kata Candra Wijaya di Mabesad, Selasa (22/1/2019).
Candra menjelaskan, paparan itu penting bagi TNI AD dikarenakan dalam penyediaan pelayanan transportasi udara nantinya tidak hanya untuk kepentingan militer, namun juga dalam waktu bersamaan bagi penerbangan sipil.
Dua kepentingan tersebut, menurut Kadispenad, harus dijadikan sebagai fokus dan dasar pertimbangan bagi TNI AD maupun pemerintah dalam hal pengoperasionalan Bandara milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) ini.
“Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, di antaranya dari aspek keamanan pangkalan dan sarana militer serta berbagai kepentingan publik lainnya. Sehingga ke depanya tidak ada polemik, baik antara TNI AD, masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya.
Candra melanjutkan, kendati ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, namun sebagaimana disampaikan Kasad, TNI AD tetap berkomitmen untuk sama-sama berupaya membantu percepatan Lanudad Gatot Subroto dioperasionalkan untuk penerbangan komersial.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Ditjenhubud Kemenhub RI yang diwakili oleh Direktur Bandara Praminto Hadi, Direktur Navigasi Elvi Amir dan Direktur Keamanan Dadun Kohar memperkirakan Lanudad Gatot Subroto dapat dioperasionalkan pada akhir Maret 2019.
“Kepentingan jangka pendek, beroperasinya penerbangan sipil dengan pesawat ATR 72 pada akhir Maret 2019. Tentunya dengan prasyarat, fasilitas penunjang terminal Bandara seperti infrastruktur navigasi portable tower, run way pesawat serta penunjang lainnya harus sudah siap,” kata dia.
Candra memastikan, dengan rencana perubahan status tersebut, melalui Lanudad Gatot Subroto TNI AD dapat membantu membuka konektivitas dan pembangunan daerah-daerah yang berada di sekitar Lampung dan Sumsel, terutama Kabupaten Way Kanan.
Dia berharap dalam hal pengelolaan Lanudad Gatot Subroto nantinya TNI AD berharap agar masing-masing instansi dapat saling bekerja sama dengan baik.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Way Kanan H Raden Adipati Surya, Dankodiklatad Letjen TNI AM Putranto, Irjenad Mayjen TNI Suko Pranoto, para Asisten Kasad, Danpuspenerbad, Kadispenad, Ketua DPRD Way Kanan, Kasrem 043/Gatam, Dandim 0427/Way Kanan, Komandan Lanudad Gatot Subroto Lampung dan Komandan Skadron Udara 12/Amur Jaya Yudha.
Editor: Zen Teguh