Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kementan Salurkan Beras hingga Minyak Goreng ke Wilayah Terdampak Banjir Bandang dan Longsor
Advertisement . Scroll to see content

LaNyalla: Pemerintah Perlu Pikirkan Skema Distribusi Minyak Goreng

Selasa, 25 Januari 2022 - 13:49:00 WIB
LaNyalla: Pemerintah Perlu Pikirkan Skema Distribusi Minyak Goreng
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik penerapan minyak goreng satu harga. (Foto dok DPD).
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik penerapan minyak goreng satu harga, Rp14.000 per liter. Hanya saja, dia berharap pemerintah juga memperhatikan skema pendistribusian minyak goreng murah tersebut.

Menurut LaNyalla, pemerintah harusnya mengantisipasi panic buying masyarakat.

"Penetapan satu harga minyak goreng Rp14.000 per liter ini sangat membantu masyarakat. Hanya saja, kondisi ini menyebabkan panic buying. Apalagi ibu-ibu, karena mereka takut tidak kebagian. Bahkan mereka rela mengantre sebelum toko buka," katanya, di sela kunjungan dapil di Surabaya, Selasa (25/1/2022). 

Senator asal Jawa Timur itu berharap pemerintah membuat skema pendistribusian untuk menghidari panic buying.

"Pemerintah perlu membuat skema pendistribusian agar tidak terjadi kepanikan. Pemerintah juga harus memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa minyak goreng satu harga ini beredar di setiap pasar," katanya. 

Menurut LaNyalla, harga minyak goreng di pasar-pasar tradisional masih berkisar Rp20.000. Hal ini yang menyebabkan masyarakat menyerbu toko-toko ritel

"Pengawasan harus dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pastikan agar tidak terjadi penimbunan atau penyalahgunaan pendistribusian. Sehingga stok minyak goreng lebih sedikit dari kebutuhan masyarakat, jadi tidak berimbang," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut