Latar Belakang Berdirinya VOC di Indonesia, Lengkap dengan Sejarahnya
JAKARTA, iNews.id – Pertanyaan latar belakang berdirinya VOC sering kita temui di soal ujian sejarah. Agar bisa menjawab pertanyaan tersebut, pelajari materi sejarahnya di sini.
Sebelum mengetahui latar belakang berdirinya VOC, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu VOC. VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie atau kongsi dagang dari kerajaan Belanda yang memiliki monopoli perdagangan di Asia, terutama rempah-rempah.
Kongsi dagang VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia karena merupakan yang pertama mengeluarkan sistem pembagian saham.
Tidak lama setelah berdirinya VOC, badan ini berhasil menyingkirkan orang Portugis di mana satu abad sebelumnya telah berhasil membangun imperium perdagangan di Asia, dan hampir menyisihkan persaingan di perdagangan Asia-Eropa. Bisa dikatakan di antara semua perserikatan dagang yang ada pada abad 17 dan 18, Perserikatan Dagang Hindia Timur (VOC) merupakan yang paling sukses.
Meskipun hanya sebuah badan dagang, tetapi VOC memiliki keistimewaan karena didukung oleh negara sekaligus diberikan berbagai fasilitas sendiri yang istimewa. Misalnya VOC boleh memiliki tentara dan bernegosiasi dengan negara lainnya.
Saingan utama VOC adalah East India Company (EIC), yang didirikan di London pada tahun 1600. Pada akhir abad ke-17, EIC berkembang sebagai lawan yang patut disegani dan sepanjang abad ke-18 berhasil mengungguli saingannya di beberapa bidang.
Sampai dengan akhir sejarahnya di tahun 1800, VOC tetap merupakan kongsi dagang terbesar di antara perusahaan-perusahaan dagang yang beroperasi di Asia.
Setelah mengetahui apa itu VOC, perlu diketahui juga latar belakang berdirinya VOC selain keinginan untuk memonopoli perdagangan adalah sebagai berikut. Dikutip dari buku Pasti "Sejarah Indonesia" untuk SMA/MA Kelas XI terbitan Penerbit Duta, berdirinya VOC bermula dari ekspedisi Belanda.
Atas ekspedisi tersebut, Belanda melakukan perdagangan rempah-rempah yang banyak hingga mengundang pengusaha lain berdatangan ke Nusantara. Hal ini kemudian mendorong adanya persaingan di antara mereka.
Akibatnya, Belanda harus menghadapi persaingan dengan Portugis, Spanyol, dan Inggris. Mereka pun saling menderita kerugian, terlebih lagi sering terjadinya perampokan oleh bajak laut.
Atas prakarsa dari dua orang tokoh Belanda, Pangeran Maurits dan johan van Oldenbarnevelt, pada tahun 1602, kongsi-kongsi dagang Belanda kemudian dipersatukan menjadi sebuah kongsi dagang besar yang disebut VOC atau 'Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur'.
Adapun pengurus pusat VOC sendiri terdiri dari 17 orang. VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois Witter.
Sehingga dengan demikian, latar belakang berdirinya VOC antara lain adalah sebagai berikut.
Editor: Puti Aini Yasmin