Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 Tingkatkan Kerja Sama Indonesia dan Australia
SITUBONDO, iNews.id - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, Latihan Bersama (Latma) Wirra Jaya Ausindo 2019 ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Australian Chief of Army (CA) Lieutenant General Richard Maxwell Burr. Pada kesempatan itu Andika berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama Indonesia dan Australia.
Candra menuturkan, lantama berlangsung sejak 13-21 November 2019. Latihan diikuti oleh 184 prajurit dari Brigif Mekanis Raider 6 Divif-2/Kostrad dan 100 orang dari Brigade Pertama Angkatan Darat Australia.

Menurutnya, Latma Wirra Jaya Ausindo dilaksanakan secara bergantian. Tahun ini merupakan yang ke-8 kalinya dilaksanakan dan difokuskan pada manuver alat tempur dan serangan mekanis yang digerakkan menuju wilayah sasaran pertempuran.
“Tahun lalu dilaksanakan di Australia. Latihan bersama ini bertujuan tidak hanya untuk mempererat hubungan kedua negara khususnya antara TNI AD dan Australian Army, tetapi juga dalam rangka menjaga stabilitas keamanan kawasan Indo Pasifik,” ucapnya.
Dia mengatakan, Andika Perkasa saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta latihan, berpesan agar seluruh peserta menjaga tali persahabatan. Dalam kesempatan yang sama, Richard Maxwell Burr berharap agar Latma Wirra Jaya Ausindo makin meningkatkan kerja sama diantara kedua negara.
“Lewat latihan bersama, saya berharap kita juga bisa meningkatkan kerja sama demi kepentingan yang sama yaitu menjaga stabilitas keamanan di kawasan Indo Pasifik,” katanya.

Latihan kali ini, para prajurit matra darat tidak hanya saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, namun juga teknik bertempur yang bermanfaat untuk memperkaya khazanah kemiliteran kedua belah pihak.
Selain Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan dalam kegiatan puncak dan penutupan Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 juga hadir Pangdam V/Brawijaya, Aspam dan Asops KSAD, Panglima Divisi-2/Kostrad, Kadispenad serta beberapa pejabat TNI AD dan Australian Army lainnya, termasuk para Atase Darat maupun Atase Pertahanan RI di Australia.
Editor: Kurnia Illahi