Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Sebut 2 Pihak yang Bertikai di Sudan Masih Belum Mau Negosiasi
Advertisement . Scroll to see content

Lebih 24 Jam, Proses Negosiasi Masih Berlangsung

Kamis, 10 Mei 2018 - 00:35:00 WIB
Lebih 24 Jam, Proses Negosiasi Masih Berlangsung
Situasi di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). (Foto: iNews.id/ Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Proses negosiasi antara Polri dan narapidana teroris di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob masih berlangsung. Hingga saat ini, polisi masih berupaya melakukan pendekatan persuasif untuk membebaskan anggota Densus 88 Polri Bripka Iwan Sarjana yang disandera narapidana teroris.

Sudah lebih 24 jam proses negosiasi berlangsung sejak insiden tersebut pecah, Selasa (8/5/2018) malam. Namun belum juga menemui titik terang. Sebanyak empat negosiator dari pihak kepolisian masih terus bekerja untuk menyelamatkan Bripka Iwan dan menghindari kekacauan yang lebih besar.

"Tim negosiasi sedang bekerja. Ini adalah bukti bahwa Polri mengedepankan upaya persuasif dan menghargai nyawa manusia, dan menghidari kerusakan yang lebih besar," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Menurut Setyo, akan ada tahapan-tahapan yang akan diambil jika upaya persuasif menemui jalan buntu. "Akan ada tahapan-tahapan sebagaimana sudah diatur oleh SOP di jajaran Polri," katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal menegaskan, jika tidak ada titik temu, polisi akan mengambil langkah hukum guna menyelesaikan permasalahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua tersebut. "Iya kita akan ambil langkah hukum, langkah hukum itukan banyak," kata Iqbal.

Kerusuhan yang terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Selasa (8/5/2018) malam itu menelan korban jiwa. Enam orang tewas, yakni 5 anggota Polri dan 1 napi teroris. Dalam peristiwa itu, seorang anggota Polri juga disandera napi lebih 20 jam. Kendati demikian, Polri mengklaim situasi masih terkendali.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut