Lima Berita Terpopuler Hari Ini: Mayat Posisi Bertapa Ditemukan di Pantai Parangkusumo hingga Trio Warkopi Tuai Cibiran
JAKARTA, iNews.id – Pada Selasa (21/9/2021) warga Parangtritis, Bantul, Yogyakarta geger dengan penemuan mayat terkubur pasir di Pantai Parangkusumo. Ketika petugas datang ungtuk mengevakuasi, mayat ditemukan dalam kondisi bertapa.
Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk peyelidikan. Peristiwa ini menjadi salah satu berita terpopuler pada Rabu (22/9/2021). Berita terpopuler lainnya yaitu Trio Warkopi yang menuai cibiran dari netizen.
Berikut rangkumannya:
1. Mayat dalam Posisi Bertapa Ditemukan Terkubur di Pantai Parangkusumo
Pada Selasa (21/9/2021) warga Parangtritis, Bantul geger dengan penemuan mayat terkubur pasir di Pantai Parangkusumo. Mayat ini pertama kali ditemukan warga yang tengah merumput tidak jauh di lokasi dengan hanya terlihat bagian kepala sampai leher saja.
Kemudian warga melaporkannya kepada pihak kepolisian. Petugas yang datang kemudian evakuasi dengan melakukan penggalian pasir.
Mayat ini diperkirakan dalam kondisi duduk bersila mengenakan sarung hitam. Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk peyelidikan.
Polisi belum bisa memastikan apakah korban memang melakukan ritual tapa pendem (bertapa ditimbun pasir) atau sengaja dibunuh dengan ditimbun pasir.
2. Tanggapi Kritik Indro Warkop, Trio Warkopi Makin Dicibir
Trio Warkopi menanggapi kritik Indro Warkop mengenai tidak adanya izin merepresentasikan grup lawak legendaris Warkop DKI. Potongan tayangan tanggapan mereka kemudian diposting salah satu akun fans di Instagram.
"Ya mungkin Pakde Indro kalau nonton ya, segera dipertemukan lah," ujar Alfin, personel Warkopi yang mirip Indro.
Munculnya potongan tayangan tanggapan trio Warkopi atas kritik Indro Warkop langsung menuai komentar netizen. Bukan memperoleh pujian, mereka justru semakin dicibir.
Diketahui, belakangan viral tiga pemuda mirip personel Warkop DKI. Masalah muncul saat mereka membentuk grup Warkopi dan tampil di TV.
Menurut Indro personel Warkop DKI, ketiga pemuda tersebut belum meminta izin untuk tampil merepresentasikan grup lawaknya.
3. Heboh Munculnya Kerajaan Angling Dharma
Warga Padeglang Banten dihebohkan dengan kemunculan Kerajaan Angling Dharma. Kerajaan ini dipimpin Raja bergelar Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Baginda dianggap sebagai raja yang adil dan bijaksana oleh para pengikutnya. Dia juga mengklaim mempunyai garis keturunan dari berbagai kerajaan dan sultan di Nusantara.
Di dalam istana kerajaan terdapat bangunan yang bertuliskan gudang duit dengan tanda sembilan bintang. Baginda dikenal memiliki kekayaan melimpah dan suka membantu warga miskin.
4. Fakta Mayat Bertapa di Pantai Parangkusumo
Penemuan mayat dalam posisi bertapa terkubur dalam pasir di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, menggegerkan warga. Mayat tersebut ditemukan warga pada Selasa (21/9/2021).
Penemuan mayat dalam posisi bertapa itu berawal saat warga tengah merumput. Lokasinya tidak jauh dari tempat mayat terkubur.
Petugas yang datang kemudian mengevakuasi mayat dengan menggali pasir. Mayat ditemukan menggunakan celana training warna biru dongker kombinasi merah dan kaos merah.
Setelah menemukan kepala korban, petugas menggali pasir di Pantai Parangkusumo. Selain itu, petugas menemukan bagian tubuhnya yang sudah tinggal tulang belulang.
Karena sudah berbentuk kerangka, jenis kelamin mayat belum diketahui. Anggota Komunitas Jeep Cemara Sewu Parangtritis mengatakan, lokasi penemuan mayat dalam kondisi bertapa terkubur dalam pasir itu merupakan jalur jip wisata.
5. Puluhan Siswa Peserta PTM Terpapar Covid-19
Puluhan siswa peserta pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah di Jawa Tengah, terpapar Covid-19. Diketahui, 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga, terpapar Covid-19.
Hal ini diketahui ketika pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan melakukan rapid antigen. Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menghubungi Bupati Purbalingga untuk mengecek dan menutup sekolah.
Ganjar meminta sekolah-sekolah yang menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) harus menyertakan testing. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 saat mengikuti PTM.
Editor: Rizal Bomantama