Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
Advertisement . Scroll to see content

LIPI Segera Teliti Kandungan Mikroplastik yang Cemari Lautan Indonesia

Senin, 18 November 2019 - 14:42:00 WIB
LIPI Segera Teliti Kandungan Mikroplastik yang Cemari Lautan Indonesia
Sampah plastik mencemari laut Indonesia (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) segera meneliti kandungan mikroplastik yang mencemari lautan Indonesia. Dari penelitian tersebut, diharapkan dapat dicarikan alternatif penanganan persoalan pencemaran laut itu.

“Di samping kami meneliti plankton, kami juga meneliti mikroplastik termasuk jenisnya, bagaimana dinamikanya di dalam lautan dan sebagainya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI, Nugroho Dwi Hananto, di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Menurut dia, penelitian mikroplastik tersebut sejalan dengan riset lainnya yang segera dimulai pada 18 hingga 25 Desember 2019 di sejumlah titik yaitu Perairan Selatan Jawa, Selat Bali hingga ke Selat Makasar. Pada riset itu, tim peneliti akan mengambil sampel air dan diekstrak untuk mengetahui apakah ada unsur mikroplastik di sejumlah perairan Indonesia akibat sampah plastik yang sudah menjadi isu global.

“Tujuan dari penelitian mikroplastik ini juga untuk mengetahui langkah mitigasinya,” ujar dia.

Terkait pemetaan awal sebaran titik mikroplastik yang paling banyak di perairan Indonesia, Nugroho mengaku belum memiliki datanya. Namun, dia memastikan data itu akan segera diperoleh setelah adanya penelitian mendalam.

Dia menjelaskan, sebaran pola arus mikroplastik yang masuk ke lautan tidak hanya berasal dari wilayah Indonesia, namun bisa masuk dari berbagai negara lain. “Sampah plastiknya tidak hanya dari Indonesia saja karena Arus Lintas Indonesia (Arlindo) dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia,” ucapnya.

Sementara, di bagian selatan Jawa maupun di Selat Makassar menjadi jalur lewatnya arus dari Samudera Pasifik ke arah selatan menuju Selat Bali hingga ke Selatan Jawa. “Jadi tersebarnya kan luas, justru itulah kami ingin melihat lebih jauh,” katanya.

Selain itu, LIPI juga tengah melakukan riset mendalam untuk menjawab apakah kandungan mikroplastik tersebut memang terkonsentrasi dalam jumlah besar di perairan Indonesia. Nugroho menyebutkan, untuk mengungkap penelitian mikroplastik, setidaknya LIPI membutuhkan waktu satu hingga dua tahun. Itu sudah termasuk waktu yang diperlukan untuk mengetahui pengaruh mikroplastik terhadap biota laut.

“Kita akan lihat ada tidaknya pengaruh mikroplastik, baik dari segi jumlah maupun sebarannya terhadap biota laut,” tuturnya.

Pada penelitan tersebut, LIPI akan menurunkan peneliti khusus yang menangani kandungan mikroplastik di perairan Indonesia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut