Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Hari Merdeka, Pencipta dan Sejarah Pembuatannya

JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu 17 Agustus 1945 biasa dinyanyikan saat upacara bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Apalagi, sebentar lagi Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-78.

Lagu 17 Agustus diciptakan oleh M Husein Mutahar. Diketahui, ia menciptakan lagu ini satu tahun setelah kemerdekaan RI, dan dinyanyikan dalam upacara HUT Kemerdekaan tahun 1946.

Terungkap, Tentara Israel Membuldoser Jenazah-jenazah Warga Palestina di Gaza

Lirik Lagu 17 Agustus 1945 dan Penciptanya

17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita..
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia, mer..de..ka..

Sekali merdeka tetap merdeka!
Selama hayat masih dikandung badan..
Kita tetap (tetap) setia (setia), tetap (tetap) sedia (sedia)
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap (tetap) setia (setia), tetap (tetap) sedia (sedia)
Membela negara kita..

Lirik Lagu Hymne Pramuka Beserta Sejarahnya

17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita..
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia, mer..de..ka..

Sejarah Lagu 17 Agustus 1945

Lirik lagu 17 Agustus 1945 diciptakan oleh Husein Mutahar yang merupakan tokoh pemuda pejuang. Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah, tanggal 5 Agustus 1916 dan wafat di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2004.

Husein Mutahar juga merupakan tokoh utama pendiri gerakan Pramuka Indonesia dan pencetus ide Paskibraka, pengibar bendera Indonesia pusaka yang beranggotakan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

Sejarah lagu 17 Agustus 45 ini tentu tidak terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Tidak hanya sekadar memperingati hari kemerdekaan, ada informasi sejarah yang terkandung di dalamnya.

Dikutip dari buku “Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional dan Anak Populer” karya Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, Mutahar menciptakan lagu ini sebagai ungkapan rasa syukurnya atas kemerdekaan Indonesia.

Mutahar saat itu menjadi ajudan Presiden RI pertama Soekarno, dengan pangkat Mayor Angkatan Darat. Mutahar pernah menyelamatkan bendera Merah Putih yang pertama kali dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang kemudian menjadi Bendera Pusaka.

Hal ini terjadi sebelum Bung Karno dibuang ke Sumatera, usai serangan Belanda melumpuhkan Yogyakarta 1948. Indonesia yang sedang dalam fase genting saat itu, Soekarno memanggil Mutahar di pagi hari dan memintanya membuat sebuah lagu penghormatan.

Mutahar menuliskan lirik lagu 17 Agustus 1945 di Hotel Garuda Yogyakarta dan dinyanyikan pada upacara HUT Kemerdekaan RI tahun 1946 serta menuai pujian Soekarno. Demikianlah lirik dan sejarah lagu 17 Agustus tahun 45.

Editor: Puti Aini Yasmin