Lompat ke Jurang saat Dikejar Polisi, Terduga Pencuri Kabel Tower Tewas di Tapteng
TAPANULI TENGAH, iNews.id – Seorang terduga pelaku pencurian kabel tower milik PT Telkomsel tewas usai nekat melompat ke jurang saat berusaha kabur dari kejaran polisi dan petugas keamanan perusahaan. Korban diketahui bernama Rachel Purba (20), warga Jalan Lingkar, Kelurahan Kerinci Kanan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Aksi dramatis tersebut terjadi di kawasan Batu Lubang, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin (16/6/2025) pukul 03.00 WIB. Rachel diduga panik saat mobil yang ditumpanginya dicegat petugas dan langsung lompat ke jurang sedalam puluhan meter.
“Pengejaran dilakukan setelah mobil Toyota Rush yang diduga milik pelaku pencurian kabur saat akan diperiksa di sekitar lokasi tower,” ujar Kapolsek Pandan Iptu Zul Efendi, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, alarm tower PT Telkomsel di Dusun 1, Desa Bonandolok sempat berbunyi sebanyak empat kali. Hal itu membuat petugas curiga dan segera mengecek ke lapangan. Kemudian dekat lokasi tower, ditemukan mobil mencurigakan yang parkir di pinggir jalan.
“Saat ditanya, penumpang mengaku hanya istirahat karena mengantuk. Tapi ketika diminta membuka kaca mobil, mereka malah kabur,” kata Zul Efendi.
Petugas PT Telkomsel dan aparat Polsek Pandan langsung melakukan pengejaran. Mobil tersebut akhirnya dicegat di kawasan Batu Lubang. Namun, dua orang penumpang tiba-tiba melompat ke jurang untuk menghindari penangkapan.
Tim SAR, Polsek Pandan dan warga setempat langsung melakukan pencarian keesokan paginya, Selasa (17/6/2025). Melalui pemantauan drone milik Basarnas, jasad Rachel ditemukan dalam kondisi telungkuptak bernyawa di dasar jurang.
“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Pandan untuk dilakukan visum,” ujar Zul Efendi.
Selain Rachel yang tewas, petugas juga berhasil mengamankan tiga orang lain yang diduga terlibat dalam komplotan pencurian kabel tower ini. Dua di antaranya Hermanto Telaumbanua (36) dan Marianto Sirait (44) ditangkap warga Bonandolok dan kini dalam proses hukum di Polsek Pandan.
Sementara satu terduga lainnya, masih berstatus Mr X dan dalam pengejaran polisi/
“Total pelaku ada lima orang. Satu meninggal dunia, dua ditangkap warga, dan satu lainnya melarikan diri, masih kami selidiki,” kata Kapolsek.
Editor: Donald Karouw