Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Mahasiswa Apresiasi Kapolda Lampung Minta Maaf soal Insiden di Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

LPOI-LPOK Peringatkan Bahaya Aktor Asing dan Sindikasi Jahat, Minta DPR segera Bertindak

Senin, 01 September 2025 - 18:50:00 WIB
LPOI-LPOK Peringatkan Bahaya Aktor Asing dan Sindikasi Jahat, Minta DPR segera Bertindak
Ketua Umum LPOI dan LPOK, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj meminta kepada seluruh warga Indonesia, bersama-sama mewaspadai penumpang gelap aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkistis. (iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Para ulama yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan para tokoh agama dalam Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) menyampaikan keprihatinan atas perkembangan situasi kebangsaan dan kenegaraan Indonesia saat ini. Pimpinan kedua organisasi menyerukan agar seluruh pihak, terutama DPR dan penyelenggara negara, segera mengambil langkah konkret untuk menjaga keutuhan bangsa.

Seruan ini disampaikan dalam Kajian Kebangsaan yang digelar pada 31 Agustus 2025 di Jakarta. Ketua Umum LPOI dan LPOK, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj mengatakan, perkembangan situasi kebangsaan dan kenegaraan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang cukup serius. Seluruh mata dunia dan konsentrasi publik tertuju pada percepatan dinamika yang sedang terjadi. 

Said Aqil meminta kepada seluruh warga bangsa Indonesia, bersama-sama mewaspadai penumpang gelap aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkistis, serta mewaspadai aktor-aktor asing, kelompok kepentingan, dan sindikasi jahat yang berpotensi merugikan keamanan dan kedaulatan Indonesia. 

"Stop anarkisme, hentikan kekerasan dan tindakan yang merugikan bangsa dan negara. Kepada seluruh warga bangsa Indonesia, tetaplah tenang, jangan terprovokasi, perkuat solidaritas nasional, jaga lingkungan, serta wujudkan ketertiban dan keamanan nasional," kata Said Aqil.

LPOI dan LPOK juga menyerukan kepada DPR bersama penyelenggara negara agar segera mencabut atau mengoreksi kebijakan yang menimbulkan ketimpangan sosial dan mencederai hati nurani rakyat, serta menindak tegas anggota yang tidak pro-rakyat. Kebijakan yang salah berpotensi memicu ketidakpercayaan publik. 

Selain itu, DPR dan penyelenggaran negara diminta membuka ruang dialog multipihak secara terbuka untuk mencari solusi atas problematika kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Selain itu, mereka didesak mempercepat pemberantasan korupsi, memberantas segala bentuk sindikasi jahat yang merugikan negara, serta mewujudkan pemerintahan yang profesional, bersih, terbuka, dan akuntabel.

LPOI dan LPOK juga menyerukan kepada partai politik agar mengambil langkah populis untuk memulihkan kepercayaan rakyat, sekaligus melakukan konsolidasi kebangsaan untuk menjaga dan melindungi NKRI.

Said Aqil yang juga mantan Ketua Umum PBNU sekaligus anggota Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menegaskan, LPOI dan LPOK berdiri di belakang pemerintahan yang sah secara konstitusional, demi keutuhan NKRI dan berlandaskan konstitusi.

"Tidak boleh ada pihak mana pun yang berusaha merongrong pemerintahan Presiden Prabowo. Segala bentuk sindikasi jahat yang mengarah pada tindakan makar tidak dibenarkan agama," ujarnya.

Dia mengajak seluruh elemen bangsa mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan keamanan, kedaulatan, serta kemakmuran rakyat.

"Mari bersatu padu memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan keamanan, kedaulatan, kemajuan negara, serta kemakmuran rakyat, demi masa depan Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Merespons situasi keamanan yang memanas, Said Aqil mengimbau agar ruang publik tidak dipenuhi provokasi dan berita bohong. Dia mengajak kepada seluruh warga bangsa, bersama-sama mendorong terwujudnya informasi dan pemberitaan positif di media sosial, demi terciptanya Indonesia yang aman, damai, makmur, dan sentosa. 

"Kepada penyelenggara negara, segera pulihkan keamanan dan stabilitas nasional, serta tindak tegas aktor intelektual maupun para perusuh yang merusak fasilitas umum dengan cara-cara sesuai hukum yang berlaku. Jika ada oknum yang melakukan tindakan kekerasan di luar prosedur hukum, segera usut dan adili seadil-adilnya," tutur Said Aqil.

Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah itu juga mengajak seluruh masyarakat memperkuat ikhtiar batiniah.

"Kepada seluruh warga bangsa Indonesia, mari kita perkuat ikhtiar batiniah dengan bermunajat kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, demi keamanan, kesatuan, dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Said Aqil.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut