Luncurkan JokowiApp, TKN Jokowi-Ma'ruf Serius Garap Suara Milenial
JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf hari ini meluncurkan aplikasi daring JokowiApp dan juga alat peraga kampanye (APK) #01IndonesiaMaju. Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf, Erick Thohir mengatakan, peluncuran kedua produk kampanye itu bisa menjadi upaya untuk menggaet suara pemilih dari kaum milenial pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut dia, di era globalisasi saat ini, semua kegiatan bisa dipantau melalui ponsel pintar. Karenanya, inovasi kampanye melalui pemanfaatan teknologi aplikasi daring pun perlu dilakukan. “Saya rasa milenial ini bisa bersama-sama dengan TKN dan juga para relawan jadi satu,” ujar Erick pada peluncuran APK dan JokowiApp di Epiwalk, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11/2018).
Erick berpendapat, pasangan Jokowi–Ma’ruf mampu meraup suara milenial lantaran Jokowi menjadi presiden pertama yang menggagas sebuah badan industri kreatif—yang kini disebut Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif). Sementara, kreativitas menjadi salah satu kata kunci penting bagi kaum milenial saat ini.
“Beliau (Jokowi) yang pertama kali (mendirikan Bekraf). Jadi, kalau ada yang ngaku-ngaku ya agak aneh. Beliau yang pertama kali melakukan terobosan industri kreatif di Indonesia,” kata Erick.
Mantan presiden klub sepak bola Inter Milan itu menuturkan, peluncuran APK #01IndonesiaMaju dan JokowiApp dilakukan secara transparan. Selain aplikasi daring, TKN juga memperkenalkan cara donasi, website, dan akun media sosial (medsos) tim pemenangan.
“Ini tidak hanya pengenalan. Kan ada aplikasi Pak Jokowi, di mana dijabarkan di situ Pak Jokowi bersama JK (Jusuf Kalla) selama empat tahun sebagai pemerintah bekerja. Lalu juga kami banyak relawan atau voters-voters bisa dekat dengan Pak Jokowi melalui aplikasi itu, bisa di-share (dibagikan), ada video, ada konten, dan juga tadi ada di website, bisa donasi secara transparan sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ucap Erick.
Tampilan JokowiApp di Google Play. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Editor: Ahmad Islamy Jamil