Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Dalami Aliran Dana hingga Total Kerugian Negara Korupsi Haji saat Periksa Eks Menag Yaqut
Advertisement . Scroll to see content

Luncurkan PMB PTKIN 2024, Menag Gus Yaqut Minta Kampus Islam Ciptakan Terobosan Baru

Sabtu, 20 Januari 2024 - 00:30:00 WIB
Luncurkan PMB PTKIN 2024, Menag Gus Yaqut Minta Kampus Islam Ciptakan Terobosan Baru
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka secara resmi seleksi PMB PTKIN di Jakarta, Jumat (19/1/2014). (Foto: Humas Kemenag)i
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka secara resmi seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2024 dengan tema “start to be smart” di Jakarta. Jumat, (19/1/2024).

Menurut Yaqut Cholil, guna mewujudkan cita-cita dari start to be smart tentu dengan menjadikan posisi PTKIN bernilai kualitas yang bermutu, memiliki distingsi dan ekselensi keilmuan sesuai kebutuhan zaman, serta benchmarking yang terstuktur.

“Semua insan kementerian agama terutama pengelola pendidikan harus menjadi teladan. Perguruan Tinggi Islam memiliki banyak keunggulan. Karena itu, keunggulan tersebut harus dikelola sebagai sebuah daya tarik dengan menciptakan inovasi atau kreasi,” ungkap Menag Yaqut Cholil.

Menurut Gus Men, perguruan tinggi keagamaan khususnya di luar Ditjen Pendidikan Islam masih tertinggal dalam pengelolaan. Karena itu, perlu dilakukan pembenahan.

"Saya minta untuk benar-benar mengelola dengan baik dan benar," katanya.

Gus Men juga menilai posisi peringkat kampus PTKIN penting untuk membenahi kelemahan dan kekurangan.

Selain itu, memanfaatkan keunggulan Universitas Islam Negeri (UN) untuk menarik calon mahasiswa.

"Keunggulan UIN banyak sekali tapi tidak bisa mengelola keunggulan tersebut. Contoh Unesa Surabaya ada jalur khusus jalur prestasi kepemimpinan bagi calon mahasiswa yang pernah jadi ketua OSIS. Di UIN ada? Gak ada. Di Unhas juga sama. Nah, PMB PTKIN ini harus dijadikan momentum untuk memperbaiki kualitas kampus Islam agar tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri di bawah Kemendikbud," paparnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, PTKIN pada dasarnya sebagai perguruan tinggi yang meramu sistem pendidikan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

“Orientasi dari PMB PTKIN yang ditandai dengam sebuah kata smart dimaknai dalam ruang intelektual, emosional, sosial dan spiritual,” ujar Muhammad Ali Ramdhani.

Dua Pola Seleksi PMB

Ketua Panitia PMB PTKIN yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah menerangkan, ada dua pola seleksi yang dilakukan secara nasional nantinya. Pertama, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi  Keagamaan Islam (UM-PTKIN).

Lebih lanjut, Nyayu Khodijah menyebutkan proses seleksi nasional ini akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 PTN  yang tersebar  di seluruh Indonesia dengan pilihan  1.301 program studi, dengan rincian daya tampung 65.574 orang untuk kuota formasi SPAN-PTKIN dan 85.692 orang untuk kuota UM-PTKIN.

“Selain jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN, calon mahasiswa juga bisa mendaftar di jalur PMB Mandiri di masing-masing perguruan tinggi,” ujar Nyayu Khodijah.

Nyayu Khodijah juga menjelaskan, dalam pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2024 tidak ada kelompok pilihan ujian bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Imu Pengetahuan Sosial (IPS) dan kejuruan. Jadi setiap lulusan dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Pendidikan Diniyah Formal/ Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/ Mu’adalahMuallimi/Mua’dalah Salafiyah akan bebas memilih program studi.

Proses pendaftaran melalui jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024. Sementara pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka dari tangga 6 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024.

Informasi terkait PMB PTKIN Tahun 2024 bisa diakses secara jelas di laman resmi www.ptkin.ac.id

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut