Ma'ruf Siapkan Dana Abadi Riset dan Kebudayaan, BPN: Dananya Dari Mana
JAKARTA, iNews.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) mempertanyakan rencana program yang digulirkan Cawapres Ma'ruf Amin dalam debat ketiga Pilpres 2019. Program tersebut mengenai dana abadi untuk riset dan kebudayaan.
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani mengatakan, sumber dana abadi harus dimasukkan ke APBN dengan sumber jelas. Baik dalam bentuk penyisihan dari APBN atau badan usaha.
"Sumber dananya dari mana karena itu bagian dari transparansi baik riset dana abadi," ujar Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2019) malam.
Dia juga mempertanyakan tiga kartu baru untuk program kesejahteraan masyarakat yang dimaperkan Ma'ruf Amin. Menurutnya, tidak perlu membuat banyak kartu untuk program tersebut.
Kartu Tanda Penduduk elekteronik (e-KTP), kata dia bisa dimanfaatkan untuk lebih luas dalam memudahkan program kesejahteraan masyarakat. Dia menuturkan, e-KTP ide dasarnya, yaitu basis data dengan nomor induk kependudukan.
Saat ini e-KTP hanya dipakai sekadar nomor penduduk saja. Padahal Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP) juga bisa termasuk menyatukan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya.
"Inilah yang mau kita kembangkan, sehingga dengan ini tidak perlu repot dengan orang membuat kartu baru, sebab kalau kartu baru berarti akan data baru dan ini akan tumpang tindih lagi," tuturnya.
Editor: Kurnia Illahi