Mabes TNI Kirim Pasukan untuk Amankan Objek Vital di Palu-Donggala
JAKARTA, iNews.id - Mabes TNI mempertebal jumlah personel yang dikirim ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk membantu penanganan pascabencana gempa dan tsunami. Sebanyak tiga batalion dari Lintas Udara (Linud) TNI Angkatan Darat dikirim untuk mengamankan sejumlah objek vital.
“Bantuan ke Palu, pagi tadi di luar TNI yang sudah ada di sana, kurang lebih 850 tenaga kesehatan. Namun pagi ini datang kurang lebih yang sudah ke sana, rencananya adalah tiga batalion,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Menurut dia, seluruh pasukan yang dikirim tersebut akan memastikan pengamanan penyaluran bantuan dan menjaga objek-objek vital.
“Pasukan yang kedua ini juga dalam rangka memberikan keamanan, untuk menjaga SPBU, ATM, toko-toko, bandara, dan pelabuhan. Kami akan menjaga dan mengimbau masyarakat agar tetap membuka tokonya, membuka SPBU, dengan dikawal oleh angggota TNI," ucap Hadi.
Panglima sudah memberikan pengarahan kepada seluruh pasukan yang dikirim untuk membantu mempercepat pergerakan perekonomian masyarakat setempat. Dengan cara mengawal segala aktivitas, baik itu di kota-kota besar berdampak bencana maupun kota-kota yang masih terisolasi.
“Biar ekonomi di sana juga berjalan. Hari ini kita laksanakan pengamanan kepada seluruh sektor, termasuk pintu masuk. Kami jaga akses masuk bantuan dari luar, sehingga bantuan sampai kepada korban yang memerlukan,” tutur dia.
TNI juga mengawal pendistribusian bantuan logistik untuk jalur darat dari wilayah utara, Parigi hingga masuk ke dalam. Begitu pun, di wilayah selatan dari Mamuju akan dikawal oleh pasukan, sehingga pendistribusian ini bisa sampai ke korban dengan aman.
Panglima TNI rencananya akan kembali terbang ke Palu bersama Menko Polhukam Wiranto sore ini. Hadi ingin memantau langsung anggotanya dalam memberikan rasa aman masyarakat dan mengawal distribusi logistik hingga ke daerah-daerah terisolasi.
“Saya akan berangkat bersama Menko Polhukam, untuk memastikan bahwa ekonomi berjalan lancar dengan dikawal TNI dan Polri sehingga masyarakat merasa nyaman," ucap Hadi.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto