Macam-macam Demokrasi di Indonesia Beserta Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Ada macam-macam demokrasi di Indonesia. Semua hal ini dibedakan menjadi beberapa jenis. Ada apa saja? Berikut penjelasannya.
Melansir buku 'Pendidikan Kewarganegaraan 2' karya Hasim M, istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata 'Demos' yang berarti rakyat dan kratos (kratein) yang artinya pemerintahan. Jadi, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau kekuasaan tertinggi terletak pada rakyat.
Demokrasi dapat dilihat dari tiga jenis sudut pandang, yakni
-Demokrasi langsung: paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam sistem permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang-undang secara langsung.
-Demokrasi tidak langsung: paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan.
-Demokrasi formal: demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi
-Demokrasi material: demokrasi yang dititikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi, sedangkan persamaan di bidang politik kurang diperhatikan bahkan dihilangkan.
-Demokrasi gabungan/campuran: demokrasi yang menggabungkan antara demokrasi formal dan material, serta mengambil kebaikan serta menghilangkan keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material
-Demokrasi konstitusional (liberal): demokrasi yang didasarkan pada paham kebebasan dan individualisme.
-Demokrasi rakyat: demokrasi yang berpaham pada ajaran Marxisme-Leninisme-Komunisme yang mencita-citakan masyarakat tanpa kelas sosial dalam masyarakat
Contoh demokrasi tidak langsung adalah pemilihan umum. Kemudian, contoh demokrasi konstitusional adalah yang memerintah adalah rakyat dan bentuk pemerintahannya terbatas, seperti dilakukan di negara Amerika Serikat, Inggris, serta Perancis.
Selain, mempelajari macam-macam demokrasi kamu juga harus mengetahui prinsip demokrasi ada tiga, yakni
Nah, sudah jelaskan apa saja macam-macam demokrasi di Indonesia? Selamat belajar!
Editor: Puti Aini Yasmin