Mahasiswa di Makassar Dikeroyok hingga Meninggal, Melly Goeslaw: Maafkan Saya
Pesan Redaksi iNews:
Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
JAKARTA, iNews.id - Musisi sekaligus anggota DPR Melly Goeslaw menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Rusdamdiansyah. Di momen itu, Melly pun menghaturkan permintaan maaf kepada rakyat.
Rusdamdiansyah merupakan korban dalam kerusuhan aksi pembakaran sejumlah titik vital di Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025). Dia meninggal dunia usai kritis karena dikeroyok massa anarkis di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, depan kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.
Almarhum dituduh intel aparat oleh massa yang sedang melakukan aksi di depan kampus. Aksi itu berakhir ricuh, dan Rusdamdiansyah menjadi korban di momen tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Rusdamdiansyah (25 tahun) yang tewas di depan kampus Universitas Muslim Indonesia. InsyaAllah syahid," kata Melly Goeslaw, dikutip Minggu (31/8/2025).
"Lautan sabar dan ikhlas bagi keluarga yang ditinggalkan," tambahnya.
Di kesempatan itu, Melly Goeslaw berharap kematian Rusdamdiansyah menjadi insiden duka yang terakhir dalam rentetan aksi massa sejak 25 Desember 2025 hingga sekarang.
"Jangan lagi ada pihak yang tidak berdosa menjadi korban. Saya mohon banget. Maafkan saya. Jaga Indonesia," ungkapnya.
Pada unggahan lain, Melly meminta sekali kepada masyarakat Indonesia agar tidak membuat kerusakan di mana-mana. Terlebih sampai menimbulkan korban tidak berdosa kena imbasnya.
"Banyak nyawa yang hilang karena hal ini," kata Melly.
Editor: Muhammad Sukardi