Mahasiswa Harus Tumbuhkan Semangat Wirausaha

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Lulus kuliah kemudian diterima bekerja adalah impian sebagian besar mahasiswa. Tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut. Tetapi, kualitas mahasiswa akan bertambah bila melengkapi dirinya dengan bekal kewirausahaan. Mahasiswa harus berorientasi mandiri.

"Ini soal kebangsaan dan ekonomi. Kita mau mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Jadi ketika tamat kuliah tidak semata-mata mencari pekerjaan," kata Ketua Umum Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Armyn Gultom saat menyampaikan orasi kebangsaan dalam acara musyawarah cabang (Muscab) IMM cabang Cirendeu di aula Gedung Fakultas Kesehatan dan Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (26/1/2018).

Hizbullah dan Houthi Keliru Dimasukkan Daftar Pembekuan Aset, PM Irak Perintahkan Penyelidikan

Armyn menuturkan, menciptakan peluang usaha bukan berarti mahasiswa tak boleh bekerja di sektor formal ketika luluas. Bekerja adalah keharusan, namun itu sebaiknya hanya menjadi batu loncatan. "Boleh bekerja, lima hingga 10 tahun. Tetapi itu harus jadi batu loncatan untuk mandiri dan berwirausaha," kata Ketua Bidang Kader, Anggota, dan Saksi DPP Partai Perindo ini.

Armyn mengingatkan, sebaik-baiknya manusia harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena itu dirinya berusaha mendorong para mahasiswa di dalam IMM untuk bisa menjadi individu yang mandiri.

"Selain harus mandiri, mereka juga harus bisa berwirausaha. Andaikan tidak ada gerakan kewirausahaan, saat Reformasi 1998, mungkin ekonomi kita sudah kolaps dan berbeda saat ini," ujarnya.

Menurut dia, ada cara yang bisa ditempa oleh para mahasiswa agar menjadi individu-individu mandiri, serta berkualitas. Selain menekuni bidangnya sesuai jurusan yang diambil, juga terjun ke organisasi.
IMM, kata dia, merupakan organisasi ekstrakampus yang terus mendorong anggotanya untuk berlatih agar mandiri dan bisa membuka peluang usaha sesuai dengan minat bakat yang dimilikinya.

Dia pun berharap, mahasiswa IMM bisa menjadi motivator dan inisiator yang baik. Tidak hanya bagi dirinya, tapi juga masyarakat. Sebab, mahasiswa kaum intelektual dan cendikiawan. "Sebagai intelektual dan cendikiawan, lulusan universitas harus punya nilai lebih dari masyarakat lain. Bisa menjadi penerang dan contoh dalam kehidupan nyata sehari-hari masyarakat," ujarnya.

Ketua Umum IMM cabang Cirendeu Rio Rizki Pratama mengatakan, untuk mendorong minat wirausaha anggotanya, mereka memiliki bidang-bidang khusus yang memberikan pelatihan-pelatihan.

"Kita sudah ada upaya ke arah sana, karena di struktur kita ada bidang ekonomi dan kewirausahaan yang fokus mendidik kader ke persoalan ekonomi dan kewirausahaan," ungkap Rizki.

Mahasiswa semester akhir di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ ini menambahkan, pihaknya juga sedang gencar melakukan pemberdayaan badan usaha milik ikatan di komisariat. "Jadi setiap komisariat yang ada di tujuh fakultas itu, kita adakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan," kata dia.

Dengan kader yang telah mencapai ribuan orang, dirinya berharap melalui muscab IMM ini roda organisasi bisa berjalan lebih dinamis dan progresif, serta berkemajuan. Sehingga lahir kader-kader mandiri.

Editor: Zen Teguh