Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswa UGM Pamer Pesawat Tanpa Awak, Begini Reaksi Menhan Prabowo

Sabtu, 05 Februari 2022 - 18:33:00 WIB
Mahasiswa UGM Pamer Pesawat Tanpa Awak, Begini Reaksi Menhan Prabowo
Menhan Prabowo Subianto melihat inovasi pesawat tanpa awak buatan mahasiswa UGM. (Foto dok Kemhan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memamerkan pesawat tanpa awak di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Jumat (4/2/2022) kemarin. Inovasi mahasiswa UGM bidang pertahanan dan keamanan ini membuat Prabowo terkesan. 

Adapun pesawat tanpa awak di antaranya UAV Fiachra Aeromapper, UAV Amphibi Gama V2, Rudal Pasopati Rocket Assisted Take-Off, Drone Palapa S-1, dan Geospatial Artificial Intelligence (GEOAI).

Salah satu mahasiswa UGM Azhar Aulia menunjukkan Inovasi Drone Palapa S-1 yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) dengan daya jelajah 500 kilometer dengan ketinggian mencapai satu kilometer. Temuan tersebut dikembangkan oleh Tim Force UGM sejak 2021 lalu.

"Yang paling menonjol dari drone ini adalah kemampuan take off langsung vertikal. Jadi bisa langsung mencapai ketinggian yang kita mau terus langsung bergerak maju, langsung dari sana," ucap Azhar Aulia Rasidin Mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2017 dalam keterangan pers, Sabtu (5/2/2022).

Azhar menambahkan, pesawat tersebut bisa dipergunakan untuk memantau daerah perbatasan. "Untuk memantau daerah perbatasan kalau misalnya ada sesuatu yang mencurigakan bisa segera dilaporkan," ujarnya.

Ditya Farhaz yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan inovasi, juga memperkenalkan Rudal Pasopati yang mampu menargetkan sasaran rendah dan tidak terdeteksi oleh radar. Jarak terbang sekitar lima kilometer dengan maksimal speed 130 kilometer per jam dengan ketinggian 100 meter. 

"Sebagai penarget sasaran diam untuk ketinggian rendah agar tidak terdeteksi oleh radar," ungkap Ditya, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UGM angkatan 2019.

Sementara itu, Prabowo menilai hasil karya tersebut sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia. Hal itu membuat Kemhan berani bekerja sama dengan universitas-universitas lain sebagai bentuk pengembangan teknologi.

"Sama dengan kerja sama kami dengan universitas lainnya. Kita sangat butuh hasil-hasil penelitian, hasil-hasil karya dari para ilmuwan kita. Para ilmuwan kita sangat menentukan dalam pengembangan teknologi untuk bangsa Indonesia,” tegas Prabowo yang mengunjungi kampus UGM di Yogyakarta.

Prabowo bertekad mendorong inovasi anak bangsa agar lebih produktif dan inovatif.

“Di mana bisa kita bantu dan sinergikan kemampuan-kemampuan yang ada di kampus-kampus. Kita bantu dan kita dorong sehingga mereka lebih produktif dan inovatif,” tutupnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut