Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas Dimutilasi dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswa Universitas Cendrawasih Tutup Jalan Menuju Bandara Sentani Papua

Senin, 19 Agustus 2019 - 14:49:00 WIB
Mahasiswa Universitas Cendrawasih Tutup Jalan Menuju Bandara Sentani Papua
Tangkapan layar kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Unjuk rasa yang terjadi di Manokwari, Papua Barat menjalar ke beberapa wilayah seperti di Jayapura. Aksi di Jayapura itu dilakukan mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cendrawasih Letkol CPl Eko Daryanto mengatakan, mahasiswa tidak hanya berunjuk rasa tapi juga menutup jalan atau akses menuju Bandara Udara Sentani, Jayapura.

"Sementara tidak ada aksi tapi sudah aksi penutupan jalan ke bandara," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (19/8/2019).

Eko menuturkan, aksi di Jayapura merupakan respons dari demo yang dilakukan masyarakat di Manokwari. "Jadi Manokwari aksi, Jayapura ikut aksi. Cuma baru kumpul. Biasa, demonstrasi. Masih 5,3 kilo dari Jayapura, itu di Uncen," ujarnya.

Eko mengatakan, pihaknya masih mendata beberapa fasilitas umum yang rusak terkait aksi mahasiswa Uncen dan di wilayah Jayapura. Mengenai personel keamanan, dia mengaku, TNI sifatnya membantu mengamankan kondisi dan situasi.

"Kalau kita langsung turun nanti salah. Kan bukan ingin ini, masih mau demo kan. Polisi lah. Kita siaga saja kalau nanti diminta pihak kepolisian," katanya.

Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat di Manokwari pada Senin (19/8/2019) pagi diduga terkait penghinaan terhadap mahasiswa Papua. Polisi pun memburu penyebar video rasis tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan mahasiswa dan masyarakat di Papua emosi terkait beredarnya konten video viral di media sosial atas peristiwa di Surabaya.

"Ini akibat video viral di medsos ituloh. Mereka tidak terima dengan sebutan mereka seperti itu artinya ada penghinaan lah," katanya di Mabes Polri, Senin (19/8/2019).

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut