Mahasiswanya Hilang saat Ekspedisi di Pulau Sempu, Ini Sejumlah Langkah IPB

BOGOR, iNews.id - Institut Pertanian Bogor (IPB) angkat bicara terkait mahasiswanya bernama Galang Edhy Swasono yang hilang di Pulau Sempu, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023). Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan itu dilaporkan hilang saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam Pulau Sempu, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam dan menyayangkan kejadian ini.

Baca Juga

Hamas Murka Israel Geser Garis Kuning dalam Pelanggaran Gencatan Senjata Mencolok

"Kami sampaikan salah satu mahasiswa kami dilaporkan hilang. Kami amat prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini. Kami terus berupaya, berkoordinasi dengan sejumlah pihak mengumpulkan informasi dan bersama dalam proses pencarian. Semoga saudara Galang bisa segera ditemukan," kata Yatri, Jumat (29/12/2023).

IPB telah mengambil sejumlah langkah menangani musibah ini. Pertama, telah dibentuk tim pencarian yang dipimpin pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan di kawasan tersebut.

Baca Juga

Kronologi Mahasiswa IPB Dilaporkan Hilang di Pulau Sempu Malang saat Penelitian

"Kedua, karena hingga Rabu petang Galang belum ditemukan, maka Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan polisi air/SAR untuk melakukan pencarian," ujar Yatri.

Langkah ketiga, beberapa mahasiswa yang bergabung bersama Tim SAR melanjutkan upaya pencarian pada Kamis 28 Desember 2023. Keempat, IPB telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan untuk menemukan Galang serta terus melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Timur dan Basarnas.

"Pada Kamis pagi telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dengan masing-masing regu 10 orang," kata Yatri.

"Fokus pencarian Galang dilakukan di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju Pasir Putih. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa," sambungnya.

Editor: Reza Fajri