Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak
Advertisement . Scroll to see content

Mahathir Ingin Malaysia Klaim Kepulauan Riau, Muhammadiyah : Tinggalkan Potensi Konflik Masa Lampau

Selasa, 21 Juni 2022 - 16:44:00 WIB
Mahathir Ingin Malaysia Klaim Kepulauan Riau, Muhammadiyah : Tinggalkan Potensi Konflik Masa Lampau
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta tokoh Indonesia dan Malaysia meninggalkan potensi konflik masa lampau (Foto : HO/PP Muhammadiyah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendesak Malaysia mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau. Muhammadiyah mengimbau tokoh Indonesia dan Malaysia meninggalkan potensi konflik masa lampau.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta setiap tokoh politik melihat ke depan.  

"Semua tokoh di Malaysia dan Indonesia mestinya berusaha untuk meninggalkan potensi-potensi konflik di masa lampau untuk kita melangkah ke hal baru, ke masa baru, dan ke masa depan yang mewariskan kebersamaan ASEAN," ujar Haedar di Yogyakarta, Selasa (21/6/2022).

Sebagai bangsa serumpun, menurut dia, seyogianya para tokoh kedua negara mampu menghadirkan pemikiran dan pernyataan yang saling menyatukan, bukan justru memicu perselisihan.

"Sebaiknya bangsa serumpun kita Indonesia, Malaysia bahkan dengan negara ASEAN, lebih memproduksi pemikiran-pemikiran, pernyataan-pernyataan, dan juga bahkan langkah-langkah yang semakin mengeratkan bangsa serumpun," kata dia.

Haedar berharap retaknya hubungan Malaysia dan Indonesia cukup menjadi pengalaman di masa lalu.

"Cukuplah bagi generasi Indonesia maupun Malaysia pengalaman di masa lalu yang meninggalkan bekas yang tidak sederhana dalam relasi Indonesia-Malaysia," ujar Haedar Nashir.

Sebelumnya, Mahathir Mohamad menyampaikan pernyataan kontroversial pada Minggu (19/6/2022) dalam acara di Negara Bagian Selangor bernama Kongres Survival Melayu.

Dalam pidatonya, Mahathir mengatakan Malaysia bisa mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau. Selain itu, dia menganggap kemenangan atas sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan di lepas Kalimantan melawan Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ) adalah sesuatu yang berharga.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut