Mahathir Mohamad Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Malaysia
PUTRAJAYA, iNews.id – Pengunduran diri Mahathir Mohamad dari jabatan perdana menteri telah diterima Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Mustafa Billah Shah. Namun, sang raja kemudian malah menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri sementara Malaysia.
Dalam siaran pers dari Sekretariat Negara Malaysia yang diterima di Jakarta, hari ini, Mahathir akan menjabat sebagai perdana menteri sementara di negara itu hingga pelantikan perdana menteri yang baru. “Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menerima pengunduran diri Mahathir Mohammad sebagai Perdana Menteri Malaysia,” ungkap Ketua Sekertariat Kabinet Malaysia, Mohd Zuki bin Ali, Senin (24/2/2020).
Mahathir tetap memimpin pemerintahan negara sampai perdana menteri dan anggota kabinet yang baru terbentuk. “Walau bagaimanapun, Raja telah menunjuk Mahathir Mohammad sebagai Perdana Menteri sementara menunggu pelantikan Perdana Menteri baru, selaras dengan Pasal 43 (2)(a) Konstitusi Federal,” ujar Zuki.
Mahathir memutuskan mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri di tengah kekacauan politik di negara itu. Politikus senior negeri jiran itu mundur setelah muncul tuduhan bahwa dia mengkhianati janji untuk menyerahkan kekuasaan kepada calon pemimpin negara itu, Anwar Ibrahim.
Para politisi dari koalisi yang berkuasa dilaporkan telah mengadakan pembicaraan pada Minggu (23/2/2020) kemarin di sebuah hotel dekat Kuala Lumpur. Pertemuan itu diduga untuk membentuk aliansi baru dengan para anggota partai yang berkuasa sebelumnya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Anwar memang telah dijanjikan Mahathir bahwa dia suatu hari akan menjadi PM Malaysia. Janji itu yang membuatnya bersekutu dengan Mahathir Mohamad memenangkan Pemilu 2018 dan mengakhiri dominasi UMNO selama enam dasawarsa, yang dituduh melakukan korupsi secara meluas.
Editor: Ahmad Islamy Jamil