Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahasiswa Mau Kerja ke Luar Negeri? Kemendiktisaintek Siapkan Program Khusus!
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Ajak Mahasiswa Gelorakan Pemilu Damai

Senin, 13 November 2023 - 16:40:00 WIB
Mahfud MD Ajak Mahasiswa Gelorakan Pemilu Damai
Mahfud MD mengajak para mahasiswa untuk menggelorakan Pemilu 2024 yang damai. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berharap pemilu 2024 dapat berjalan secara jujur, adil, damai, dan tanpa kecurangan sedikit pun. Dia mengajak para mahasiswa bisa berpartisipasi mengawal Pemilu 2024 agar terlaksana dengan damai.

Mahfud menegaskan tidak akan memanfaatkan momen mengisi orasi ilmiah sebagai ajang politik praktis seperti mengajak para mahasiswa memilih capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Menurutnya, langkah tersebut tidak efektif dilakukan karena mahasiswa adalah kaum intelektual.

“Tidak ada gunanya saya bicara politik praktis, karena kalian kaum intelektual tidak bisa sedikit bicara harus milih siapa,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2023). 

Dia mengaku selalu mengutamakan politik inspiratif sebagaimana yang diperoleh dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Atas dasar itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu berharap pemilu dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan adil. 

Mahfud juga mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mencoba melawan aspirasi rakyat dengan cara-cara tidak fair.

“Mari laksanakan pemilu dengan penuh kejujuran dengan prinsip demokrasi yang berkeadaban. Tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada tekanan politik,” tutur Mahfud.

Dia menegaskan pesta demokrasi harus menggunakan hati nurani, bukan karena ada ajakan dengan diiming-imingi sesuatu yang membuat Pemilu tidak berjalan dengan adil.

“Bagi siapa pun merasa dekat atau karena dibayar karena ketokohannya, maka saya katakan pada saat pemilu kembali ke hati nurani masing-masing,” tutur Mahfud.

“Jangan hanya karena ikut deklarasi dan menemui merasa terikat terhadap kejahatan dan terikat ketidakbenaran. Terikat pada orang jelas gak punya visi dan misi keislaman yang rahmatan lil alamin, itu semua ditinggal,” ujar dia.

Mahfud menekankan kepemimpinan Indonesia tidak akan pernah baik jika ada pemimpin yang lahir dari kecurangan. Dia mengajak agar para BEM PTNU untuk tidak terlibat dalam kecurangan tersebut.

“Yang tidak boleh dijadikan barang dagangan, kesempatan yang tidak sehat itu boleh ditinggalkan,“ kata Mahfud.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut