Mahfud MD Lapor Situasi Terkini Papua kepada Wapres

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) bertemu Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin. Pertemuan keduanya membahas situasi terkini di Papua.

“Yang dibicarakan itu, sebagaimana kita ketahui Pak Mahfud itu bertanggungjawab berkaitan dengan bagaimana sisi keamanan di Papua. Karena Menkopolhukam kita tahu membawahi unsur-unsur keamanan dalam negeri. Terutama di Papua seperti apa dalam kondisi terakhir. Itulah yang dilaporkan oleh Pak Mahfud,” kata Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga

Profil Eks Raja Malaysia Sultan Muhammad V: Nikahi Miss Moscow hingga Penyanyi AS Berujung Cerai

Dia mengatakan kebijakan keamanan saat ini dalam rangka untuk mempercepat  mensejahterakan masyarakat Papua.

“Jadi oleh karena itu sisi keamanan itu sebenarnya adalah bagian dari bagaimana membangun kesejahteraan secara umum. Ini karena yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Papua bisa segera sejahtera. itu lah kepentingan kita bersama. Dan dlm rangka itu Pak Mahfud melaporkan,” tuturnya.

Baca Juga

Diduga Rem Blong, Dump Truk Seruduk 5 Kendaraan di Jalan Raya Sidoarjo 

Menurutnya pada pertemuan tersebut diputuskan bagaimana agar program-program percepatan bisa mewujudkan kesejahteraan di Papua. Dia mengatakan akan ada rapat lanjutan terkait bagaimana APBN bisa dipergunakan untuk membangun Papua.

Baca Juga

Wamenkumham: Presiden dan Wapres Harus Lapor Sendiri soal Pasal Penghinaan

“Bappenas dan Kemenkeu akan segera dipanggil oleh Wapres untuk kepentingan itu. Apabila itu sudah terlaksana maka tahap berikutnya itu insyaallah akan ada rapat terbatas yang akan dilaporkan ke Pak Presiden untuk bagaimana membangun kesejahteraan Papua itu,” ujarnya.

Lebih lanjut jika program-program untuk percepatan kesejahteraan Papua sudah diselesaikan Wapres akan berkunjung ke Papua. “Dalam konteks ini menkopolhukam akan membantu sepenuhnya bagaimana Pak Wapres berangkat ke Papua untuk bisa segera dirasakan manfaatnya,” tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq