Mahfud MD Panggil Dirjen Bea Cukai: Tuntaskan Kasus Penyelundupan Eks Dirut Garuda
JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memanggil Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, Selasa (7/7/2020). Mahfud menanyakan tindak lanjut berbagai kasus penyelundupan yang ditangani Bea Cukai, termasuk diduga melibatkan mantan Dirut Garuda Ari Ashkara.
Kepada Dirjen Bea Cukai, Mahfud MD mengingatkan kasus-kasus penyelundupan tersebut jangan sampai terhenti meskipun ada pandemi Covid-19. Begitu juga tentang penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang menyeret nama Ari Ashkara, mesti diselesaikan.
“Kalau yang menyangkut kasus konkret, saya tanya bagaimana perkembangan kasus Garuda? Katanya berjalan, tapi karena ada Covid-19 jadi agak terhambat. Saya bilang jangan terhambat karena Covid,” ujar Mahfud MD saat ditemui selepas pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Mahfud tidak ingin kasus ini menguap begitu saja. Karena itu, dia akan meminta Kejaksaan Agung untuk menjelaskan kasus ini secara transparan kepada publik agar masyarakat tidak kehilangan jejak.
Tidak hanya itu, Mahfud juga akan menginstruksikan agar Kejaksaan Agung untuk mempercepat penanganan kasus ini tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Artinya masyarakat jangan sampai kehilangan jejak.
“Karena sudah ada penandanya kuat kok tiba tiba hilang. Sama dengan kasus Doko Tjandra ini,” ujar Mahfud.
Ari Ashkara dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda setelah terindikasi menyelundupkan sepeda motor mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton dari Paris. Kendati demikian, sampai sekarang tidak ada kejelasan penanganan kasus ini. Ari Ashkara juga tidak berstatus tersangka.
“Kasus ini merupakan peristiwa besar, dan harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Artinya harus transparan. Kalo kesulitan untuk mengungkap itu karena apa, kalau tidak bagaimana cara melakukannya, “ kata Mahfud.
Selain itu dalam pertemuan, Menko Polhukam juga mengapresiasi juga kinerja Bea Cukai. Menurut dia, Bea Cukai dulu pernah dikenal sebagai salah satu sentra korupsi. Namun, sudah beberapa tahun terakhir menunjukkan perbaikan.
Editor: Zen Teguh