Mahfud MD Prihatin Perang di Medsos Kubu Jokowi dan Prabowo
JAKARTA, iNews.id - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 belum dimulai, namun suasana hangat mulai terasa. Suasana demokrasi tidak ada lagi, karena diabaikan para pendukung.
Para pendukung sosok yang dijagokan dalam Pilpres 2019 semakin massif meramaikan media sosial (medsos). Bahkan, mereka saling menjatuhkan dengan berbagai cara, tanpa memerhatikan etika dan kesantunan.
"Sahabat-sahabat, saya prihatin melihat perang di medsos menyongsong Pilpres 2019 yang umumnya seperti memperhadapkan kubu Jokowi dan kubu Prabowo sebagai musuh," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (26/3/2018).
Dia mengingatkan, jika kondisi ini terus berlanjut bisa membahayakan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, semua pihak harus saling menahan diri.
"Di antara para pendukung sudah saling serang secara tdk sehat dan tidak baik bagi masa depan NKRI. Anda diadu domba, Kawan." ucapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo disebut-sebut kembali maju dalam Piplres 2019. Keduanya merupakan kontestan dalam Pilpres 2014. Sampai saat ini, kedua tokoh itu belum resmi mendeklarasikan kesediaannya untuk mengajukan diri sebagai calon presiden.
Sebaliknya sejumlah partai sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi. Partai Gerindra juga sudah menyatakan dukungannya untuk Prabowo.
Editor: Kurnia Illahi