Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkes: 846 dari 1.221 Rumah Sakit Pemerintah Masih Minim Sarana dan Prasarana
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD: Siapa Bilang Pemerintah Mendiskreditkan Orang Islam?

Kamis, 17 September 2020 - 21:59:00 WIB
Mahfud MD: Siapa Bilang Pemerintah Mendiskreditkan Orang Islam?
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (tengah), Kapolda Sumbar Irjen Toni (kiri) dan Gubernur Sumbar Irwan (kanan) (Budi Sunandar/iNews)
Advertisement . Scroll to see content

PADANG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meluruskan pandangan sebagian pihak yang menyatakan pemerintah saat ini selalu mendiskreditkan Islam. Pernyataan itu disampaikan dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Andalas secara daring, Kamis (17/9/2020).

Dia mengatakan, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin selalu memperhatikan umat Islam. Buktinya, pemerintah menyiapkan Undang-Undang (UU) khusus untuk pesantran.

"Siapa bilang Pemerintah mendiskreditkan orang Islam, Presiden orang Islam, pesantren disediakan dan dibuatkan undang-undangnya, mau naik haji dilayani," kata Mahfud di Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Kamis.

Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini, omong kosong jika ada yang mengatakan di Indonesia terjadi Islamofobia. Dia memaparkan, Islamofobia terjadi pada zaman Belanda karena orang Islam ditakuti dan disingkirkan dari pergaulan hidup bernegara.

"Coba orang Islam di zaman Belanda jadi pejabat tidak boleh, sekolah tak boleh, tapi setelah Indonesia merdeka orang Islam sudah bisa jadi tentara," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut