Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Ungkap Biang Keladi Tewasnya Driver Ojol yang Dilindas Rantis Brimob
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD soal Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis: Pejabat Korup yang Salah!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:32:00 WIB
Mahfud MD soal Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis: Pejabat Korup yang Salah!
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait demo di Gedung DPR yang berujung ricuh pada Kamis (28/8/2025) malam. Peristiwa itu menelan korban jiwa yakni driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Menurut Mahfud, akar persoalan kericuhan bukan terletak pada rakyat atau aparat, melainkan pejabat korup yang selama ini merusak sistem politik dan ekonomi. Bahkan, dia juga mengutip istilah dari Presiden Prabowo Subianto mengenai serakahnomics yang hanya mengejar keuntungan pribadi.

“Yang salah adalah pejabat-pejabat korup yang memainkan politik dan ekonomi yang serakahnomics. Itu biang utamanya. Jangan benturkan aparat lapangan dengan rakyat yang menuntut dan menggunakan hak konstitusionalnya,” kata Mahfud dalam unggahan akun Instagram @mohmahfudmd, Jumat (29/8/2025).

Dia menilai kemarahan publik tidak bisa serta-merta dipersalahkan. Dia menegaskan demonstrasi adalah bentuk penyampaian aspirasi yang dijamin konstitusi.

“Barakuda tabrak pendemo. Sabar dan jernih dalam melihat peristiwa. Mereka yang demo dan marah-marah tak bisa disalahkan dan ditindak secara represif karena mereka menyampaikan aspirasi dalam penegakan keadilan,” tulis Mahfud.

Meski begitu, Mahfud juga meminta publik memahami posisi aparat di lapangan yang kerap berada dalam situasi serba sulit. 

“Personel aparat berbarakuda di lapangan yang kemudian menabrak pendemo juga harus dikasihani. Mereka itu mungkin panik karena terjepit. Jika tidak tegas disalahkan oleh atasan, tetapi jika terlalu tegas berhadapan dengan massa,” tutur dia.

Diketahui, Affan Kurniawan tewas dilindas rantis Brimob saat unjuk rasa di DPR pecah pada Kamis (28/8/2025) malam. Peristiwa itu memicu kemarahan massa yang semula bubar, hingga kembali mengerumuni dan memukuli mobil rantis.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengonfirmasi peristiwa itu. Dia menyampaikan belasungkawa. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan penyesalan mendalam dan permohonan maaf kepada keluarga korban serta masyarakat.

Sigit menegaskan telah memerintahkan Divisi Propam Polri untuk menangani kasus tersebut lebih lanjut.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut