Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Tegaskan Indonesia Hanya Tampung Sementara Pengungsi Rohingya

Kamis, 30 Desember 2021 - 16:51:00 WIB
Mahfud MD Tegaskan Indonesia Hanya Tampung Sementara Pengungsi Rohingya
Pemerintah Indonesia menampung sementara ratusan pengungsi Rohingya yang terombang-ambing selama sebulan di dekat Aceh. (Foto: Jamal Pangwa/MNC Portal Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TNI AL akan menarik kapal pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di perairan Bireun, Aceh. Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan keputusan pemerintah Indonesia untuk menampung ratusan pengungsi Rohingya itu hanya bersifat sementara berdasarkan rasa kemanusiaan.

Mahfud menjelaskan, kondisi pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di Laut Bireun, Aceh cukup memprihatinkan. Ada yang kelaparan, mencoba melompat ke laut hingga bunuh diri. 

"Kita punya rasa kemanusiaan juga, mereka itu masuk ke perairan dan ada yang mau mati, ada yang melompat, ada yang mau menenggelamkan diri karena sakit ada yang karena kalau dikembalikan dia lebih baik mati. Akhirnya kita tampung, sementara tapi nampungnya," ujar Mahfud di Jakarta, Kamis (30/12/2021). 

Dia menjelaskan, sejak awal Indonesia tidak ikut andil dalam meratifikasi UNHCR. Oleh karenanya, Indonesia tak memiliki kewajiban untuk menampung para pengungsi lantaran wewenang itu ada di UNHCR. 

"Karena kita tak ikut meratifikasi tentang apa yang disebut UNHCR itu, maka kita hanya menolong. Kita punya Satgas di situ," tuturnya. 

Diketahui, berdasar pengamatan yang dilakukan pihak terkait, penumpang kapal didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Jumlahnya sekitar 100 orang lebih.

Kapal mereka kini telah ditarik dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Parang-647. Kapal itu ditarik dari Perairan Bireun menuju Pelabuhan Kruengkeukuh Kota Lhokseumawe.

Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojo mengatakan, penarikan telah dilaksanakan sejak Kamis (30/12/2021) pukul 06.00 WIB.

"Upaya itu dilakukan setelah kondisi cukup terang dan aman untuk proses pengikatan dan penarikan kapal di tengah ombak laut lepas," kata Julius, Kamis (30/12/2021).

Dia menambahkan, kapal itu rencananya tiba di Pelabuhan Kruengkeukuh Lhokseumawe sekitar pukul 18.30 WIB.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut