Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 10 Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua  
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Tekankan Pentingnya Keterbukaan Data terkait Sumber Daya Alam dan Energi

Minggu, 21 Januari 2024 - 20:25:00 WIB
Mahfud MD Tekankan Pentingnya Keterbukaan Data terkait Sumber Daya Alam dan Energi
Cawapres Mahfud MD menekankan pentingnya keterbukaan data terkait masalah Sumber Daya Alam dan Energi. (Foto: Aldhi Chandra/iNews Media Group)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menekankan pentingnya keterbukaan data terkait masalah Sumber Daya Alam dan Energi. Hal ini disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari panelis pada debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Mahfud mendapatkan pertanyaan terkait korupsi pertambangan dan perikanan ilegal serta pembalakan liar yang masih marak terjadi. Hal ini mengakibatkan kerusakan ekologis di darat, di laut, serta ketidakadilan sosial. 

“Sebenarnya persoalan penyelesaian SDA dan energi selalu harus menyeluruh dari hulu ke hilir. Keterbukaan informasi agraria termasuk kehutanan misalnya,” ujar Mahfud.

Pada kesempatan itu, Mahfud juga menceritakan pengalamannya saat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), di mana dia berpengalaman dalam sidang-sidang yang membicarakan mengenai agraria.

“Ketika dibuat daftar, ndak ada di dalam daftar, sementara ada masyarakat yang punya data. Ketika ditanyakan lalu baru ditunjukan. Jadi penyelesaian ndak bisa menyeluruh karena kemudian atas nama keterbukaan informasi publik mereka katakan ini rahasia,” tuturnya. 

“Ndak bisa dong rahasia itu kan bukan yang tentang data perampasan tanah-tanah rakyat, kasus-kasusnya di mana siapa yang menyerobot perkebunan sawit, itu kan harus daftarnya lengkap,” ucap Mahfud.

Mahfud menuturkan, setelah diselidiki ternyata terjadi permainannya sehingga data selalu disembunyikan dan tidak ada penyelesaian secara menyeluruh.

“Oleh sebab itu, ini menjadi penting bagi kita keterbukaan, keterbukaan informasi tentang data-data. Kalau kita mau menyelesaikan data itu menjadi basis untuk penyelesaian. Kita juga pernah atau kami kalau bicara soal rekam jejak ya, kita ikut dalam upaya penyelesaian satu peta sebagai rujukan untuk masalah-masalah tersebut,” katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut