Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD: Televisi Masih Dipercaya Publik, Jurnalis Harus Tetap Profesional

Minggu, 08 Oktober 2023 - 11:32:00 WIB
Mahfud MD: Televisi Masih Dipercaya Publik, Jurnalis Harus Tetap Profesional
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut televisi masih dipercaya publik saat memberikan sambutan dalam malam sarasehan nasional 25 tahun IJTI. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar malam sarasasehan nasional 25 tahun IJTI di Hotel Millenium Jakarta, Sabtu (7/10/2023) malam. Acara ini dibuka oleh Menteri Koordintor Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan, televisi masih menjadi media yang paling banyak dijadikan referensi untuk mendapatkan informasi oleh publik seiring banjir informasi di era digital.

“Dari beberapa survei sebagian besar publik masih mempercayai media televisi untuk mendapatkan informasi yang bisa dipercaya,” kata Mahfud dalam sambutannya.

Oleh karena itu, Mahfud meminta jurnalis televisi harus terus bekerja secara profesional, berintegritas, serta bertangung jawab dalam menyajikan berita bagi publik.

“Kepercayaan publik harus dijaga dengan menyajikan karya-karya jurnalistik televisi yang baik dan beretika serta bertangung jawab,” tutur Mahfud.

Sementara itu, Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, mengatakan pihaknya terus menumbuhkan semangat jurnalisme positif terhadap anggotanya. Hal ini demi menciptakan karya jurnalistik yang bermanfaat.

“Jurnalisme positif akan terus kita gelorakan agar karya jurnalistik televisi bisa menjadi penerang serta memberikan mafaat di tengah banjir informasi di era disrupsi saat ini,” kata Herik.

Adapun malam sarasehan 25 tahun IJTI mengusung tema 'Menumbuhkan Jurnalisme Positif dan Menjaga Kemerdekaan Pers di Era Digital' ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagdja, Komisioner KPI Aliyah, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari, dan Kabag Humas KPU Reni Rinjani Pratiwi.

Sarasehan ini juga menyoroti pentingnya peran jurnalisme televisi untuk mewujudkan pemilu damai dan berkualitas. Tak hanya itu, keberlanjutan media televisi di era digital juga menjadi topik yang mencuat dalam diskusi. Tantangan yang besar menuntut para jurnalis televisi bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan.

Kegiatan ini dihadiri para senior IJTI Rey Wijaya, Yadi Hendriana, Saor Simanjuntak, Dede Apriadi, Ratna Komala, pengurus pusat serta pengurus daerah dan korda dari berbagai wilayah di Tanah Air.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut