Mahfud MD Ungkap Biang Keladi Tewasnya Driver Ojol yang Dilindas Rantis Brimob

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD buka suara terkait tewasnya driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Menurutnya, hal itu terjadi karena kesalahan pejabat korup dan serakahnomics.

Mahfud MD meminta seluruh pihak bersabar dan berpikir jernih dalam melihat sebuah peristiwa. Sebab, dalam situasi tersebut tidak ada yang bisa disalahkan, baik massa maupun personel Brimob.

Baca Juga

China dan Rusia Dukung Venezuela, Trump Peringatkan Maduro Tidak Bermain Keras

"Mereka yang demo dan marah-marah tak bisa disalahkan dan ditindak secara represif karena mereka menyampaikan aspirasi dalam penegakan keadilan," kata Mahfud melalui akun instagramnya, @mohmahfudmd yang dikutip, Jumat (29/8/2025).

"Jika tidak tegas disalahkan oleh atasan, tetapi jika terlalu tegas berhadapan dengan massa," tutur Mahfud.

Baca Juga

Prabowo Terkejut dan Kecewa usai Rantis Brimob Lindas Driver Ojol hingga Tewas

Justru, kata Mahfud, para pejabat korup dan serakahnomics yang salah dalam insiden tersebut. Untuk itu, ia meminta jangan ada benturkan aparat lapangan dengan rakyat yang menuntut konstitusionalnya.

Baca Juga

Prabowo Perintahkan Usut Tuntas Kasus Ojol Terlindas Rantis Brimob: Tindak Sekeras-kerasnya! 

"Yang salah adalah pejabat-pejabat korup yang memainkan politik dan ekonomi yang serakahnomics. Itu biang utamanya. Jangan benturkan aparat lapangan dengan rakyat yang menuntut dan menggunakan hak konstitusionalnya," ujar Mahfud.

Untuk itu, Mahfud meminta seluruh pihak tenang dan kendorkan saraf, kencangkan urat, sehatkan badan. 

"Setegang dan secemas apa pun membaca situasi jangan lupa berolahraga. Akal yang sehat ada di tubuh yang sehat," ucap Mahfud.

Editor: Puti Aini Yasmin