BEKASI, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meretweet unggahan viral mengenai pengendara yang menghalangi jalan keluar-masuk. Dalam cuitannya Mahfud sempat meminta polisi untuk menindak video itu benar terjadi.
Belakangan terungkap video tersebut ternyata diambil pada Kamis (8/9/2022) sore di pinggir Jalan Raya Jatiwaringin, Bekasi. Terungkap juga perkara berawal dari sang pengendara yang memarkirkan kendaraannya di depan sebuah toko.
Mengejutkan, Singapura Negara Kaya tapi Orang-orangnya Pada Bangkrut
Pemilik toko bernama Airin (49) yang sekaligus perekam video mengatakan, perkara tersebut dimulai dari sang pengendara yang memarkir mobilnya di depan tokonya. Airin pun menegur sang pengendara karena jalannya dihalangi.
“Pengendara cuman disuruh mundur, tapi dia kekeh gamau. Alasannya katanya ini wilayah pinggir jalan, tapi kan ada etikanya mesti diperhatikan karena kan ada jarak parkirnya,” ucap Airin ketika ditemui, Senin (12/9/2022).
Ojol Terobos Kerumunan Demo Mahasiswa di Malang, Ikut Orasi Tolak Kenaikan Harga BBM
Pengendara mobil yang enggan memundurkan mobilnya membuat pemilik toko akhirnya memanggil Ketua RT setempat untuk menegur. Namun permintaan dari Ketua RT juga tidak diindahkan pengendara mobil.
“Pengguna mobil itu kasar, juga tidak menghormati pak RT. Pak RT saya disuruh dorong mobil perkara cuman disuruh munduri mobil aja,” katanya.
Airin tak mengetahui kebenaran soal apakah sosok pengendara merupakan anggota polisi. Namun menurutnya, sang pengendara kerap sekali berujar mengaku polisi.
“Pak RT yang lebih tau jelasnya, tapi yang pasti dia teriak-teriak dia anggota polisi. Seperti divideo yang tersebar itulah,” katanya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah melalui akun Twitter-nya @mohmahfudmd, tampak seorang laki-laki dan perempuan meminta mundur mobil yang terparkir di jalan akses warga.
Melihat kejadian pada video tersebut, Mahfud merasa geram dan meminta kepolisian untuk mengusut kasus ini.
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan maka Polisi harus mengambil tindakan," tulis Mahfud di akun twitter resminya Minggu (11/9/2022).
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku