Mahfud Sebut Pendekatan TNI di Papua Lebih Bertahan, Utamakan Keselamatan Warga
JAKARTA, iNews.id - Tiga prajurit TNI gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka sebelumnya baku tembak dengan KKB teroris pada Kamis (27/1/2022).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan saat ini aparat telah mengubah pendekatan di Papua. TNI-Polri lebih defensif atau bertahan.
"Perubahan situasi baru dalam pendekatan baru, sekarang TNI defensif tidak offensif," kata Mahfud saat konferensi pers, Jumat (28/1/2022).
Menurut dia, pendekatan baru yang diterapkan TNI ada kemajuan. Aparat lebih mengutamakan keselamatan warga sipil.
"Kemajuan yang harus dipelihara, tidak ada korban masyarakat sipil sejak pendekatan baru. Sasaran kalau tidak TNI dan Polri," katanya.
Atas kejadian tersebut, kata dia Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa akan mengevaluasi pendekatan baru itu. Nantinya TNI akan menyempurkan pendekatan di Papua.
"Warga sipil harus dijaga keselamatannya. Sekarang bagaimana defence menurut Panglima TNI akan dievaluasi dan disempurnakan," katanya.
Sebelumnya tiga prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza dan Pratu Rahman. Sedangkan Pratu Syaiful dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil.
Dari laporan yang diterima insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan KSB ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, hingga menyebabkan dua prajurit gugur.
Editor: Faieq Hidayat