Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Muktamar X PPP, Agus Suparmanto dan Mardiono Bersaing untuk Ketua Umum 
Advertisement . Scroll to see content

Majelis Pertimbangan PPP Minta Mardiono Tak Maju Caketum, Kenapa?

Kamis, 18 September 2025 - 15:02:00 WIB
Majelis Pertimbangan PPP Minta Mardiono Tak Maju Caketum, Kenapa?
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy meminta Muhamad Mardiono tak lagi maju sebagai calon ketua umum (caketum) PPP. Dia menyarankan Mardiono melepaskan jabatannya dalam Muktamar X PPP yang akan digelar tahun ini.

"Menurut saya terhadap Pak Mardiono ini, berhenti dengan secara terhormat di muktamar adalah yang terbaik," kata Rommy, Kamis (18/9/2025).

Dia menjelaskan banyak evaluasi yang ditujukan kepada Mardiono terkait kepemimpinannya di PPP. Sehingga, evaluasi menyeluruh para kader tentunya bisa dilakukan dalam forum muktamar nanti.

"Kalau saya dari awal mengatakan, memang harus dilakukan evaluasi terhadap Mardiono. Kenapa? karena dari tahun 1999 hingga hari ini tidak ada satu pun partai politik yang keluar dari senayan mampu Kembali lagi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Syariah PPP Kiyai Fadholan Musyaffa mengatakan para pimpinan majelis DPP PPP, ulama, dan kiai dari seluruh Indonesia meminta agar Mardiono untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum pada Muktamar X 2025. 

Menurutnya, Mardiono sering mengabaikan saran-saran dari para ulama dan kiai PPP.

"Tidak dihiraukannya saran-saran Majelis DPP Partai yang telah disampaikan secara tersurat kepada Plt Ketua Umum sebanyak empat kali, terkait pencalegan, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan pilpres, dan percepatan muktamar," tutur Fadholan.

Dia mengatakan, berdasarkan keputusan dan rekomendasi munas dan Silatnas Ulamail Kakbah di Cirebon pada 8 September 2025 lalu, para pimpinan majelis DPP PPP, ulama dan kiai dari seluruh Indonesia menyerukan seluruh komponen DPP, DPW, dan DPC PPP se-Indonesia untuk tidak lagi mengusung Mardiono sebagai caketum PPP pada Muktamar X 2025.

"Kita juga berharap agar PPP membuka diri kepada tokoh-tokoh terbaik bangsa baik dari dalam maupun luar kader PPP," tutur dia.

Diketahui, Mardiono masih menjadi kandidat kuat sebagai ketua umum PPP 2025-2030. DPW dan 10 DPC se-Maluku Utara sepakat mendukung Mardiono sebagai ketua umum definitif.

Plt Ketua DPW PPP Maluku Utara, Arif Abd Rahim mengatakan PPP membutuhkan figur pemimpin yang tegas, solid, dan dekat dengan para ulama. Kriteria tersebut, menurutnya, dimiliki Mardiono yang dinilai layak memimpin PPP.

“PPP saat ini membutuhkan pemimpin yang kuat, tegas, dan dekat dengan para kiai. Pak Mardiono masih layak memimpin PPP untuk lima tahun ke depan,” kata Arif.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut