Manfaat Hidup Rukun di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Manfaat hidup rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat memang menarik untuk diulas kali ini. Sebagai makhluk sosial, tentu kita membutuhkan satu sama lain untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Ada kalanya kita memiliki perbedaan pendapat dengan orang lain dan dapat pula menimbulkan perselisihan. Untuk itu perlu menghormati pendapat orang lain agar hidup rukun dalam bermasyarakat dapat tercipta.
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, rukun adalah baik dan damai; tidak bertengkar (Tentang pertalian persahabatan dan sebagainya). Berbagai manfaat akan didapat jika masyarakat saling hidup rukun.
Berikut ini manfaat hidup rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat yang dikutip e-modul Kemdikbud PPKn Kelas V oleh Maria Chatarina, Kamis (14/9/2023).
Dengan adanya kerukunan di lingkungan rumah, maka akan tercipta kedamaian dan kebahagian antar anggota keluarga. Selain itu, anggota keluarga akan saling membantu apabila salah satu anggota keluarga lainnya sedang mendapatkan permasalahan.
Perselisihan atau kesalahpahaman antar anggota keluarga dapat dihindari jika komunikasi di rumah dapat terjalin dengan baik.
Jika ada permasalahan, seluruh anggota keluarga dapat saling berdiskusi untuk mendapatkan solusi terbaik.
Kehidupan rumah tangga yang rukun adalah rumah tangga yang selalu mengedepankan kerukunan dan saling menghargai. Maka dari itu kesalahpahaman akan dapat terhindari.
Tidak hanya di rumah, kerukunan juga harus ditanamkan di kehidupan sekolah. Cara menjaga kehidupan yang rukun di sekolah yakni siswa menghormati guru dan siswa menghormati antar siswa lainnya. Jika hal itu terwujud, kegiatan belajar mengajar akan menjadi kondusif dan damai.
Suasana sekolah menjadi nyaman dan damai jika antar warga sekolah mengerti betul mengenai arti pentingnya saling menghormati antar sesama dan menjaga kerukunan.
3. Terhindar dari Perselisihan dan Pertengkaran
Perselisihan dan pertengkaran biasanya terjadi karena tidak adanya rasa saling menghormati pendapat sesama. Tentu itu dapat menimbulkan perpecahan dan pertengkaran yang dapat merusak suasana kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dengan adanya komunikasi yang baik dan menghormati pendapat sesama, perselisihan dan pertengkaran di lingkungan sekolah akan dapat dicegah.
Nilai kebersamaan semakin meningkat dalam kehidupan masyarakat jika adanya kesadaran pentingnya hidup rukun. Dengan adanya hidup rukun, setiap anggota masyarakat dapat saling membantu menyelesaikan masalah dan terciptanya rasa saling memiliki.
Rasa toleransi tercipta jika adanya rasa saling menghormati dan menghargai sesama anggota masyarakat. Dengan adanya hal itu, kerukunan dalam hidup bermasyarakat akan mudah tercipta.
Adanya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat akan menciptakan hubungan antar anggota masyarakat yang harmonis.
Editor: Johnny Johan Sompotan