Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Boediono, Wakil Presiden ke-11 yang Ditemui Ganjar Pranowo
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Ajudan Boediono, Saut: Firli Tak Akan Tersandera Kasus Century

Jumat, 06 April 2018 - 20:24:00 WIB
Mantan Ajudan Boediono, Saut: Firli Tak Akan Tersandera Kasus Century
Deputi Penindakan KPK Brigjen Pol Firli (kanan) berjabat tangan dengan Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko seusai pelantikan di gedung KPK Jakarta, Jumat (6/4/2018). (Foto: Antara/ Wahyu Putro A).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Birgjen Pol Firli diyakini mampu menuntaskan semua kasus yang ditangani KPK termasuk kasus-kasus kakap. Di antaranya, kasus BLBI dan Bank Century.

Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan, KPK memastikan tidak akan ada konflik kepentingan Firli yang pernah menjadi ajudan mantan Wakil Presiden Boediono dengan kasus korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Diketahui, dalam kasus ini terdapat nama Boediono sebagai Gubernur BI dalam putusan terpidana Budi Mulya.

Meski begitu, pimpinan KPK berharap Firli tetap melakukan penuntasan berbagai kasus yang belum selesai. KPK termasuk Firli tidak mungkin tersandera dengan Kasus Century dan nama Boediono.

"Pasti berbeda-lah sama kasus yang ditangani di KPK. Ini kan persoalannya lebih pada integrity. Lihat backgroud-nya (Firli) ajalah, lihat. Ya nggak lah (tidak tersandera dengan Boediono), kalau ketemu juga Century kita kerjain," kata Saut usai pelantikan dan pengambilan sumpah Firli sebagai Deputi Penindakan dan Supardi sebagai Direktur Penuntutan, di Aula Serba Guna Gedung Penunjang, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat ‎(6/4/2018).

Sementara Ketua KPK Agus Rahardjo berpesan agar Firli sebagai Deputi Penindakan dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja pada Kedeputian Penindakan. Pada aspek manajerial, Firli diharapkan dapat merangkul semua personel di Direktorat Penyelidikan, Direktorat Penyidikan, dan Direktorat Penuntutan.

"Selamat datang Pak Firli, selamat datang di KPK. Pasti situasi kerjanya sangat berbeda. Jadi kalau mungkin di instansi bapak terdahulu, bapak sebagai pimpinan (Kapolda NTB) dengan mudah mungkin memerintahkan ini (atau) itu. Di sini (KPK) relatif check and balances-nya berjalan dari bawah," tegasnya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut