Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Direktur WHO Ungkap Tiga Potensi Bahaya jika Penularan Covid-19 Naik

Selasa, 08 Februari 2022 - 10:26:00 WIB
Mantan Direktur WHO Ungkap Tiga Potensi Bahaya jika Penularan Covid-19 Naik
Pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit. (Foto Sindonews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di beberapa daerah. Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengatakan pembatasan sosial seperti ini sangat diperlukan untuk menekan angka penularan Covid-19 yang terus melonjak.

Tjandra mengatakan pembatasan sangat diperlukan karena setidaknya ada tiga potensi bahaya dengan meningkat tingginya penularan Covid-19 di masyarakat.

“Pertama, dengan makin banyaknya kasus maka tentu secara proporsional akan makin banyak juga yang sakit sedang atau berat, atau setidaknya membuat beban pelayanan kesehatan makin meningkat. Apalagi sudah dikabarkan dua hari yang lalu bahwa sudah mulai banyak petugas kesehatan yang tertular Covid-19,” katanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/2/2022).

Artinya, kata Tjandra, penularan di masyarakat harus ditekan agar jumlah yang kasus sedang berat juga dapat dikendalikan dan pelayanan rumah sakit juga dapat lebih optimal, jangan sampai kejadian Juni dan Juli tahun yang lalu terjadi lagi. 

Kedua, beberapa waktu yang lalu Dirjen WHO Dr Tedros secara jelas menyebutkan bahwa “more transmission of Covid-19 means more deaths”. 

“Kita dengan amat sedih mengetahui bahwa kemarin, 7 Februari 2022, ada 82 orang warga kita yang wafat akibat Covid-19, meningkat lebih dari 15 kali dalam sebulan, dari 7 Januari 2022 dimana kita bersedih karena 5 warga kita wafat ketika itu. Pengendalian penularan di masyarakat merupakan salah satu upaya penting untuk menekan kasus berat yang dapat menimbulkan kematian,” ungkap Tjandra.

Ketiga, kata Tjandra, kalau penularan di masyarakat sedang tinggi seperti sekarang, maka virus harus bereplikasi untuk terus memperbanyak diri dalam penularan ini. Pada waktu virus bereplikasi maka dapat saja terjadi mutasi, dan kalau mutasi berkepanjangan maka ini dapat berpotensi menimbulkan varian baru.

“Jadi pengendalian penularan di masyarakat juga akan amat berperan untuk mencegah timbulnya lagi varian-varian baru di masa datang,” jelasnya. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut