Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Gen Z Turun ke Jalan di Meksiko, Protes Kekerasan hingga Pembunuhan Wali Kota
Advertisement . Scroll to see content

Marak Kekerasan Perempuan, Siti Atikoh: Perlu Ada Sikap Saling Menguatkan Sesama

Sabtu, 25 November 2023 - 23:15:00 WIB
Marak Kekerasan Perempuan, Siti Atikoh: Perlu Ada Sikap Saling Menguatkan Sesama
Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dalam Bincang Perempuan yang membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). (Foto dok ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyebut perlu ada sikap saling menguatkan sesama perempuan, khususnya mereka yang menjadi korban kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal. Kelompok yang sehat, sangat membantu sesama wanita untuk pulih dari trauma kekerasan yang dihadapi.

Hal itu disampaikannya saat hadir dalam Bincang Perempuan yang membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). 

"Bantu sesama perempuan untuk kembali menemukan potensi diri dan kembali berdaya setelah melewati peristiwa keterpurukan," katanya.

Di sisi lain, Atikoh mengungkapkan era masa kini sudah seharusnya perempuan memiliki self worth, kepercayaan diri dan berani untuk membuat pilihan sendiri. 

Menurutnya, sebagai seorang perempuan harus bisa membangun kesadaran pada sesama wanita, bahwa satu dengan lainnya memiliki hak yang sama dalam meraih cita dan mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kecerdasan Perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata. Ada banyak sekali Perempuan cerdas nan kritis di Indonesia seperti Ibu Retno Marsudi yang saat ini berjuang keras dengan segala upaya untuk menyuarakan kedamaian di Palestina, ada ibu Sri Mulyani, Najwa Shihab, Angkie Yudistia dengan memperjuangkan berbagai hak teman-teman disabilitas," ujarnya.

Pada sesi tanya jawab, seorang tamu undangan pada acara hari ini bernama Nova, menceritakan pengalaman pribadinya yang mengalami kekerasan dan berdampak pada kesehatan mentalnya. Merespon hal tersebut, Siti Atikoh memberikan semangat, dan apresiasi dengan tindakan tepat yang dilakukan Nova.

"Yang dilakukan sudah baik dan tepat, memiliki inisiatif pribadi dengan didampingi oleh seseorang yang profesional. Kita perlu juga mencari orang yang paham dengan kondisi terkini kita. Mulai dari diri kita, kita harus saling support. Women empowered women," ujarnya.

Seorang disabilitas low vision bernama Dian, menceritakan pengalamannya yang sering mengalami kekerasan psikologis mulai dari bangku sekolah, hingga saat memasuki dunia kerja.

Merespons cerita dari Dian tersebut, Siti Atikoh berharap agar ke depan tempat-tempat umum bisa lebih inklusif.

"Belum semua tempat inklusif. Mungkin belum semua orang memahami kondisi seorang low vision," katanya.

Acara hari ini juga turut dihadiri oleh berbagai komunitas, seperti Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR), ExtravaGanjar, teman- teman perwakilan disabilitas, Perempuan Pengurus Tim Pemenangan Daerah (TPD), Tim Pemenangan Muda (TPM), Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, dan para influencer.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut